Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

BBM Sulit, Warga Kabupaten Kaur Menjerit!

Mengular: Antrean kendaraan mengular akibat stok BBM yang langka--RUSMAN AFRIZAL/RB

BINTUHAN, KORANRB.ID - Sejak pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, Bahan Bakar Minyak (BBM) di tiga SPBU di Kabupaten Kaur menjadi langka.

Kondisi ini bukan cuma di Kabupaten Kaur, bahkan di beberapa kabupaten lain BBM sudah menjadi sangat langka.

Yang paling terdampak dari BBM yang langka ini adalah masyarakat Kaur. Mereka harus rela mengantre BBM di SPBU hingga berjam-jam.

Bahkan ada beberapa kejadian, sudah mengantre lama BBM tidak kebagian. 

BACA JUGA:Target Peningkatan Ekonomi, IPM dan Penurunan Angka Kemiskinan

Kepala SPBU Kepala Pasar Bintuhan Herdian Safta Nugraha SH, mengatakan sama halnya dengan Kabupaten lain se Provinsi Bengkulu penyebab BBM langka di Kaur Selatan adalah pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai.

Menyebabkan kapal Pertamina yang membawa stok BBM ke Bengkulu sekarang tidak bisa lagi berlabuh.

Sehingga sekarang diakali dengan meminta bantuan pengiriman BBM dari Lubulinggau lewat jalur darat dengan stok yang sangat terbatas. 

"Sampai pelabuhan belum normal, nampaknya kelangkaan BBM masih akan terjadi.

BACA JUGA: Beraksi di 7 TKP, Spesialis Pencuri Ruko Diringkus

Sebab kita ini tidak dapat stok,"kata Herdian. 

Dirinya mengaku, untuk saat ini setiap harinya SPBU Kaur Selatan hanya mendapatkan stol pertalite sebanyak 8 ton. 

Padahal setidaknya untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya dibutuhkan setiap harinya 18 ton liter BBM jenis pertalite serta BBM jenis lainnya.

 Jarak tempuh Kaur dengan Linggau juga cukup jauh, akibatnya kedatangan BBM ke Kaur setiap harinya selalu mengalami keterlambatan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan