SMPN 22 Hadirkan Ekstrakulikuler Drumband
PENAMPILAN: Drumband SMPN 22 dalam perayaan HUT PGRI beberapa waktu lalu.-FIRMAN/RB-
MUKOMUKO, KORANRB.ID – Sebagai bentuk menyiapkan sarana penyaluran hobi dan kreativitas murid, SMPN 22 yang terletak di Desa Air Bikuk, Kecamatan Pondok Suguh tidak ingin ketinggalan dengan sekolah lain. Saat ini sekolah tersebut telah menambah ekstrakulikuler drumband.
Kepala SMPN 22, Malaka Dinata, S.Pd, M.AP mengatakan, melengkapi sarana dan prasarana harus dilakukan agar sekolah dapat bersaing dengan sekolah lain. Di akhir tahun ini sekolah baru saja menerima peralatan drumband langsung dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), setelah dilakukan pengusulan dari tahun 2022 lalu.
“Karena peralatan drumband kita sudah lengkap, maka kita dirikan ekstrakulikuler drumband. Ternyata disambut dengan antusias oleh siswa-siswi SMPN 22,” katanya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pasar di Terminal Ketahun Terbakar, Api Masih Membara
Malaka menyampaikan dengan sudah adanya ekstrakulikuler drumband ini, murid SMPN 22 sudah bisa bersaing dalam mengikuti kompetisi dengan sekolah lainnya. Karena dari segi peralatan semua sudah lengkap. Selain itu siswa-siswi juga bisa mendapatkan pengalaman baru dari adanya ekstrakulikuler tersebut.
“Kalau dulu, biasanya murid kita hanya menjadi penonton ketika sekolah lain menampilkan drumband dalam ajang kompetisi. Namun saat ini tidak lagi, murid kita juga sudah bisa mengikuti perlombaan,” ujarnya.
Ditambahkannya, sejak ia bertugas dari April 2022 hingga sekarang, masih banyak sarana dan prasarana penunjang belajar yang masih kurang. Pengurus sekolah akan berupaya menjadikan sekolah ini mampu bersaing dengan sekolah favorit lainnya.
BACA JUGA:Tragis! 3 Warga Lebong Tewas dalam Sumur, Ketua PPS Ikut jadi Korban
“Berkat doa dan kerjasama antar dewan guru dan jajaran staf TU yang terus bahu membahu, kami yakin seluruh fasilitas penunjang belajar secara bertahap akan kami lengkapi. Seperti sarana prasarana olahraga, dan muatan lokal,” sampainya.
Lanjutnya, untuk menjadi murid yang berprestasi dan dapat mengharumkan nama daerah, bukan tidak bisa dilakukan oleh murid-murid yang memiliki sekolah jauh dari pusat perkotaan. Dengan semangat yang kuat dan ketekunan, ia yakin apa yang diinginkan dapat diraih.
“Prestasi tak mengenal tempat dan waktu, melainkan semangat dan ketekunan yang dibutuhkan,” ujarnya.(pir)