Polisi Ringkus 2 Tsk Rudapaksa, Korbannya Siswi Asal Bengkulu Tengah

BENGKULU, KORANRB.ID - DA (26) Warga Kabupaten Asahan dan NA (19) Warga Bengkulu Utara diringkus polisi lantaran melakukan tindak Pidana Asusila terhadap Melati (16) - - Bukan nama sebenarnya warga Kabupaten Bengkulu  Tengah.

Aksi bejat keduanya dilakukan  Senin 2 Juni dan polisi berhasil meringkus mereka Selasa 3 Juni kemarin pukul 00.30 WIB.

Hal ini disampaikan Kapolresta Bengkulu Kombes. Pol. Sudarno, S.Sos MH melalui Kasat Reskrim AKP Sujud Alif Yulamlam, S.IK.

"Ya, memang benar kita sudah mengamankan dua tersangka dalam kasus asusila terhadap anak di bawah umur asal Bengkulu Tengah," ungkap Sujud.

BACA JUGA:Tahun Ini, 3 Link Jalan Provinsi di Seluma Dibangun

Tersangka diamankan di dua lokasi berbeda setelah melakukan aksinya pada 2 Juni 2025.

"Tersangka ini kita amankan berdasarkan laporan dari keluarga korban yang tidak terima anaknya mendapatkan perbuatan tersebut, kemudian kami bergerak dan berhasil mengamankan DA hingga Na," terang Sujud.

Untuk kronologi kejadian diawali tersangka menjemput korban di depan penginapan di Kelurahan Sukarami.

Kemudian tersangka mengajak korban untuk menginap di salah satu hotel yang ada di Jalan Tanah Patah, dan disanalah peristiwa asusila itu terjadi.

BACA JUGA:Belum Gajian 6 Bulan, Kades dan Perangkat Desa Demo, Bupati: Paling Lambat Kamis Dibayar

Mendapatkan peristiwa tersebut keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bengkulu untuk ditindak lanjuti secara hukum.

"Peristiwa ini diawali dari korban diajak menginap di hotel, lalu tersangka melakukan aksinya," terang Sujud.

Berdasarkan aksinya kedua tersangka dijerat dengan Pasal persetubuhan terhadap anak pada UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Kita jerat tersangka sesuai dengan pasal perlindungan anak serta  pasal asusila," tutup Sujud.