Siaga Pengamanan

Suasana sunset di lokasi wisata Pantai Panjang Bengkulu. Pengamanan libur Nataru dilakukan oleh stakeholder terkait untuk menjamin kenyamanan dan keamanan wisatawan.--ABDI/RB

Tujuannya, untuk memberikan kenyamanan wisatawan lokal maupun wisatawan luar Porvinsi yang akan berwisata di dalam Kota Bengkulu. 

“Kita akan monitoring CCTv di setiap persimpangan di Kota Bengkulu, demi meastikan kemanan saat Nataru,” ujarnya. 

Selanjutnya, untuk mengurai kemacetan yang terjadi saat malam Nataru, Polresta Bengkulu juga memberlakukan rekayasa Lalu Lintas, dengan menerapkan Lalu Lintas satu arah, terutama di tempat wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu. 

“Rekayasa lalu lintas ini, kita terapkan satu arah, bertujuan untuk mengurai kemacetan,” tutupnya. 

Patuhi Zona Peringatan.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA mengingatkan seluruh masyarakat dan wisatawan yang ingin berwisata di Bengkulu, agar tetap mematuhi semua zona peringatan yang ada di tempat-tempat objek Wisata. 

Menurut Gubernur, zona peringatan di tempat wisata merupakan bentuk pencegahan. Agar wisatawan tidak menjadi korban kecelakaan saat menikmati objek wisata tertentu. 

"Wisatawan yang ingin berlibur di hari Nataru harus hati-hati. Kemudian, warning kita minta untuk dipatuhi,” kata Gubernur.

Gubernur mengimbau, saat malam tahun baru masyarakat diharapkan memeriahkannya secara sederhana, dengan melakukan hal-hal positif.

BACA JUGA:Pembiayaan Syariah Tumbuh di Kaltim, Tertinggi Kutai Timur 83,65 persen

“Rayakan Tahun Baru dengan suasana tidak terlalu banyak hura hura di luar rumah, memang potensi terjadinya hal yang tak dinginkan cukup besar. Tapi tetap kita rayakan secara sederahana evaluasi diri itu mungkin point penting yang bisa diambil,” tutupnya. 

Sementara itu, Wisatawan Pantai Panjang Kota Bengkulu Diana Febrianti (22) tahun mengungkapkan sangat terbantu dengan adanya pos pengamanan yang disediakan pemerintah dan aparat kepolisian. Ia merasa pos tersebut memberikan rasa aman untuk wisatawan baik dari Kota Bengkulu maupun luar Provinsi Bengkulu.

“Iya sangat berguna terutama wisatawan perempuan seperti kami yang rawan terkena tindak kejahata, saya pikir dengan adanya pos tersebut sedikit memberikan rasa aman untuk kami pengunjung yang dari luar yang tidak mengetahui kondisi objek wisata di Bengkulu,” tegasnya.

Ia menambahkan untuk pos pengamanan yang disediakan agar melakukan patroli keliling pada objek wisata tersebut. ia menilai tindak kejahatan berpotensi tidak ada apabila petugas melakukan patroli pada titik objek wisata tertentu.

“Lebih bagusnya petugas keliling area wisata agar tindak kejahatan dapat hilang karena orang yang berniat berbuat jahat akan mengurungkan niatnya,” ungkapnya.(eng)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan