Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Capaian PAD Masih Jauh dari Target, Baru Terealisasi 37 Persen

Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, S.IP.-foto: heru/koranrb.id-

KEPAHIANG - Sampai semester I Tahun Anggaran (TA) 2025, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepahiang masih sangat jauh dari target. Yakni, baru terealisasi 37 persen saja atau sebesar Rp25 miliar dari target PAD sebesar Rp69 miliar yang dibebankan di TA 2025. 

Sebagai perbandingan, pada periode yang sama di TA 2024 capaian PAD sebesar 29 persen atau sekitar 15,3 miliar. Sejatinya, capaian PAD pada semester I TA 2025 ini sudah memiliki progres lebih baik. Di mana, pada tahun sebelumnya Penerimaan PAD terbesar masih berasal dari penerimaan pajak daerah, dividen dan penerimaan pengembalian TGR yang dikelola oleh BKD dengan nilai lebih kurang Rp7 miliar, RSUD Rp6,3 miliar.

Melihat masih rendahnya capaian PAD pada semester I TA 2025 ini, Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, S.IP meminta Badan Keuangan Daerah (BKD) membentuk Satuan Tugas (Satgas) percepatan PAD.

BACA JUGA:Pengurusan SKCK di Polres Kepahiang Membludak, Salah Satu Syarat untuk Berkas PPPK

BACA JUGA:Baru Tercatat 30 Kegiatan Tayang di UKPBJ, Terbanyak dari Dinas Kesehatan

“Kondisi realisasi PAD kita saat ini belum optimal, baru mencapai 37 persen dari target tahunan. Oleh karena itu, saya meminta BKD segera membentuk Satgas PAD untuk mengejar kekurangan ini di semester kedua,” kata Bupati.

Dalam arahannya, bupati menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam memperkuat struktur pendapatan daerah. Ia juga menyarankan agar Satgas PAD melibatkan unsur dari Kejaksaan dan DPRD.

“Satgas ini nantinya harus efektif dan representatif. Saya minta agar Kejaksaan dapat turut serta sebagai analis regulasi, dan anggota legislatif bisa terlibat dalam mendukung sosialisasi kepada masyarakat dan para konstituen mereka,” tambahnya.

Sejauh ini, sektor retribusi dari usaha hotel, pertashop, reklame sarang walet dan rumah makan, hingga PBB tower telekomunikasi belum tergarap maksimal. Pemkab juga dapat lebih memaksimalkan lagi pendapatan dari sektor, Pajak Bumi Bangunan, Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2).

BACA JUGA:Kisah Singkat Nabi Nuh, Sebuah Pelajaran tentang Iman, Kesabaran, dan Ketaatan!

BACA JUGA:Ketahui Etika Salam dan Keutamaannya Menurut Islam! Berikut Arti Assalamualaikum

Jika terlaksana dengan baik, raihan pendapatan dari sektor usaha di atas diyakini dapat mendongkrak capaian PAD 2024. 

Guna mencapainya,  BKD Kepahiang mesti lebih memaksimalkan kinerja agar target PAD yang ingin dibidik terealisasi. 

Seperti gencar menggunakan aplikasi, pengelolaan PAD yang terintegrasi merupakan bagian dari upaya menciptakan tata kelola PAD yang akuntabel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan