Lahan Kantor Dinsos Provinsi Bengkulu Dihibahkan untuk Perluasan RSHD

BENGKULU, KORANRB.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menerima hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, lahan seluas 1,5 hektare.

Di atas lahan itu sudah berdiri gedung milik Pemprov yang digunakan sebagai kantor Dinas Sosial Provinsi Bengkulu.

Lahan hibah itu akan digunakan oleh Pemkot Bengkulu untuk perluasan Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu.

Disampaikan Direktur RSHD Kota Bengkulu Lista Cerlyviera, dengan adanya hibah lahan tersebut, Pemkot Bengkulu akan membangun ruangan tambahan untuk memaksimalkan pelayanan di rumah sakit tersebut.

BACA JUGA:14 Ambulans Gratis Siap Perkuat Layanan Kesehatan Seluma

"Untuk pembangunan akan kita usulkan di tahun anggaran 2026, apakah nanti misalnya akan di-back up oleh Pemkot Bengkulu atau bantuan dari Pemerintah Provinsi untuk pengembangan layanan dengan penambahan ruangan," kata Lista, Minggu 10 Agustus 2025.

Ditambahkannya, realisasi pembangunan tersebut akan dilakukan pada tahun 2026 nanti.

"Rencana pembangunan pada lahan tersebut nantinya juga akan dibangun tempat pengembangan layanan prioritas yang sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia," tambahnya.

Sedangkan untuk area instalasi gawat darurat (IGD) ini nantinya akan dijadikan ruangan CATH (Catheterization) laboratorium jantung sebab pada tahun ini RSHD Kota Bengkulu juga telah membuka layanan keteterisasi jantung.

BACA JUGA:Libatkan Guru dan Orang Tua, Bina Remaja Nakal dengan Ilmu Agama

RSHD Kota Bengkulu saat ini juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat.

Yang salah satunya yaitu dengan menambah fasilitas layanan berupa ruang inap pasien, ruang patologi anatomi, ruang poli khusus paru, serta menambah 39 kamar rawat inap.

Sehingga saat ini total kamar inap pasien di RSHD Kota Bengkulu menjadi 173 kamar.

Dijelaskan Lista, penambahan fasilitas tersebut dilakukan sebagai bagian persiapan rumah sakit untuk naik kelas menjadi Rumah Sakit Tipe B.