Harus Maksimal Undang Investor

KORANRB.ID - Bupati Lebong, Kopli Ansori menekankan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maksimal dalam mendatangkan investor. Kabupaten Lebong masih sangat memerlukan pembangunan.

''Dengan status kabupaten pemekaran, masih sangat banyak PR (pekerjaan rumah, red) yang harus dikerjakan,'' kata Kopli.

Agar investor berminat menanam investasi di Lebong, tentu harus diimbangi fasilitas yang mumpuni. Untuk menyiapkan fasilitas penunjang itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong harus lebih optimal melakukan pembangunan. 

BACA JUGA:Manfaatkan Aset Lahan Pemkab

''Untuk melanjutkan pembangunan jelas butuh dana yang tidak sedikit,'' tutur Kopli.

Sementara jika hanya mengandalkan anggaran daerah, Kopli pastikan tidak akan terwujud pembangunan yang maksimal. Justru itu, OPD harus bisa menjuluk dana dari pusat. 

BACA JUGA:Usulan Gedung Seni Ditolak

''Caranya setiap OPD harus kreatif menjual program yang disesuaikan dengan potensi yang ada di Lebong ke pusat,'' ujar Kopli.

Di antara potensi yang dimiliki Lebong adalah objek wisata alam. Sementara kondisi pariwisata di Lebong dinilainya masih sangat jauh dari kata maksimal. Harus dilakukan perbaikan secara menyeluruh agar pengelolaannya maksimal. 

''Bagaimana orang tertarik berkunjung ke Lebong, kalau tidak ada yang membuat mereka tertarik,'' terang Kopli. 

BACA JUGA:Seluruh Reklame Wajib Urus IPR

Sementara Kabid Pendapatan dan Bagi Hasil, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong, Monginsidi, S.Sos memastikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pariwisata dinaikkan menjadi Rp 100 juta. Artinya naik Rp 30 juta dibanding target tahun 2023. ''Target itu ditetapkan untuk tiga objek wisata,'' tukas Monginsidi.

Ketiganya, objek wisata Danau Picung di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei. Selanjutnya objek wisata Air Putih di Desa Bioa Putiak, Kecamatan Pinang Belapis dan objek wisata Pulau Harapan di Desa Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan. (sca)