Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Dorong Kemandirian Petani, di Mukomuko Akan Dibangun Gudang Bulog

PANEN: Gabah kering hasil panen petani di Mukomuko akan disimpan di gudang Bulog Mukomuko.-- Firmansyah/RB

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Angin segar berhembus bagi para petani di Kabupaten Mukomuko.

Setelah bertahun-tahun menghadapi persoalan harga jual gabah yang rendah dan ketergantungan pada tengkulak luar daerah, kini harapan untuk memiliki tempat penampungan hasil panen sendiri mulai terwujud. 

Pemerintah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko menyambut baik rencana pembangunan gudang milik Badan Urusan Logistik (Bulog) di wilayah setempat.

Kepala Seksi Saprodi, Alsintan, dan Pembiayaan Dinas Pertanian Mukomuko, Dodi Hardiansyah, menyebut rencana tersebut sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. 

BACA JUGA:Kemendag Amankan Barang Impor Ilegal Rp312 Miliar Sepanjang 2024

Menurutnya, keberadaan gudang Bulog akan menjadi titik balik penting bagi sistem tata niaga padi di Mukomuko, yang selama ini belum berpihak sepenuhnya pada petani.

“Selama ini petani kita menjual gabah ke tengkulak dari luar daerah karena tidak adanya gudang Bulog di Mukomuko.

Akibatnya, harga di tingkat petani rendah, sementara setelah digiling dan dijual kembali ke masyarakat, harganya bisa melonjak tinggi,” ujar Dodi.

Ia menjelaskan, kondisi tersebut membuat petani sulit meraih keuntungan yang sepadan dengan usaha mereka.

BACA JUGA:5 Perusahaan Sawit Kangkangi UU Cipta Kerja, Satgas PKH dan APH Diminta Segera Tuntaskan

Adanya Bulog di Mukomuko diharapkan bisa memutus rantai distribusi yang panjang dan menghapus praktik jual beli tidak adil yang telah lama terjadi. 

Dengan mekanisme penyerapan langsung di daerah, petani bisa mendapatkan harga lebih layak, sementara pemerintah daerah dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di pasaran.

“Kalau Bulog berdiri di sini, hasil panen bisa langsung diserap.

Harga gabah akan lebih stabil, dan petani tidak lagi tergantung pada tengkulak luar daerah,” tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan