COD Hp Berujung Penganiayaan

LOKASI: Lokasi kejadian penganiayaan yang dialami korban Sandy. FIKI/RB --

KORANRB.ID – Gara-gara beli handphone (Hp), Sandy (18) warga Jalan Bandar Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu mengaku dikeroyok penjual.

Awalnya, Sandy mencari Hp di marketplace Facebook (FB). Hingga ia bertemu Hp Iphone yang cocok menurutnya. 

BACA JUGA:Hilang Tiga Hari, Warga Seluma Ternyata Tersesat di Hutan

Setelah tawar menawar, Sandy dan penjual pun menetukan titik untuk bertemu melakukan jual beli secara Cash on Delivery (COD), sekaligus memeriksa kondisi Hp.

 Naasnya, bukan Hp yang ia dapatkan, melainkan penganiayaan.  Ceritanya, Sandy dan terlapor bertemu di Jalan Jati, Kecamatan Ratu Agung, untuk COD. BACA JUGA:Ojol Tertangkap, Jual Hasil Curian di Marketplace

Setiba dilokasi, pelapor datang sendirian, sedangkan terlapor datang bersama satu temannya yang lain. 

Setelah itu, pelapor mengecek Hp Iphone 12 yang hendak dibelinya. Setelah harga sudah cocok dan pelapor sudah merasa Hp yang akan dibelinya sudah cocok. Lantas, terlapor meminta agar uang pembelian dibayar via transfer. 

BACA JUGA:Terjerat Dua Kali, Eks Kades Minta Hukuman Ringan

Tanpa ada rasa curiga, lantas pelapor langsung mentransfer uang Rp4 juta ke rekening terlapor. 

Setelah uang ditransfer oleh pelapor. Terlapor mengaku uang yang di transfer tidak masuk ke rekeningnya. Sehingga terjadilah keributan antar keduanya. 

“Pas lagi ribut, temannya (teman terlapor, red) ikut membantu,” ucapnya. 

Atas kejadian yang dialaminya, lantas Sandy membuat laporan ke polisi. 

BACA JUGA:Kolektor Ditangkap, Gelapkan Uang Nasabah Rp14,8 Juta

Hal ini juga dibenarkan oleh warga setempat, Anang (58) mengatakan, saat kejadian warga langsung melerai pertikaian antar keduanya. “Kejadiannya itu, mungkin tiga atau empat hari yang lalu,” singkat Anang. (eng) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan