Barong Landong, Warisan Budaya Bengkulu yang Sempat Hilang dan Terlupakan
BARONG LANDONG: Barong Landong adalah salah satu kesenian berupa boneka raksasa yang ada di Bengkulu. (Tangkapan layar google maps/ koranrb.id)--
KORANRB.ID- Negara Indonesia merupakan negara Kepulauan, tentunya ada banyak sekali adat istiadat, budaya serta peninggalan sejarahnya. Dimana ada banyak sekali warisan seni dan budaya yang dapat kamu nikmati pada saat mengunjungi destinasi wisata yang ada di Indonesia, salah satunya di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Ratu Samban, Pahlawan dari Bengkulu Utara, Ini Sejarahnya
Sayangnya, ada beberapa kebudayaan serta kesenian tersebut nyaris punah tergerus oleh perkembangan zaman. Salah satunya adalah Barong Landong dari Provinsi Bengkulu.
Barong Landong ini diduga dipengaruhi oleh kebudayaan Tionghoa, hal tersebut dikarenakan kata barong merupakan bahasa Cina yang dapat diartikan sebagai boneka besar.
BACA JUGA:Makam Karbala, Sejarah, Warisan Tradisi dan Budaya
Sedangkan landong atau landung diartikan besar serta tinggi yang merupakan bahasa Suku Lembak, Bengkulu, yang membuat kesenian tersebut.
Barong Landong merupakan salah satu kesenian berupa boneka raksasa. Jika dilihat sekilas, bentuk dari boneka raksasa tersebut mirip dengan Ondel-ondel Betawi.
BACA JUGA:Benteng Anna Mukomuko Saksi Sejarah Perdagangan Nusantara
Namun demikian, tidak seperti ondel-ondel di Jakarta, dimana kesenian Barong Landong ini hampir punah.
Sesuai dengan namanya, Barong Landong memang mempunyai ukuran yang sangat besar. Adapun tingginya bisa mencapai 2,5-2,75 meter dengan lebar lebih kurang 1 meter.
BACA JUGA:Tradisi Unik Panggil Nama orang Tua Memakai Nama Anak, Hingga Asal-Usul Suku Baduy
Rangka tubuh Barong Landong terbuat dari kayu, rotan, serta bambu. Bagian rangka tersebut kemudian ditutupi dengan baju pengantin khas Suku Lembak.
Sedangkan pada bagian kepala serta tangan Barong Landong terbuat dari kayu yang diukir dan dibentuk menyerupai kepala dan tangan manusia.