Kambtibmas Kurang Kondusif, Begal dan Pencuri Meresahkan
CERITAKAN: Salah seorang warga di TKP pembegalan menceritakan kejadian. FIKI/RB--
Atas kejadian tersebut, Teti langsung membuat laporan ke Polsek Gading Cempaka, dengan harapan dapat segera ditindak lanjuti.
Di tempat berbeda, baru-baru ini, aksi begal kembali meresahkan, bahkan menjadi mimik yang menakutkan bagi masyarakat Kota Bengkulu, terutama yang ingin keluar di malam hari.
Dua orang laki-laki warga Kabupaten Kepahiang, Rabu (9/1) malam menjadi korban aksi begal atau aksi pencurian dengan kekerasan (curas) di Jalan Citandui, Kelurahan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka.
BACA JUGA:Buka-bukaan Perkara Penipuan Bintara Rp 750 Juta, Saksi Minta Uang Kembali
Salah seorang warga setempat, Okten Winda, kepada RB, Jumat (12/1) mengatakan, kejadian begal tersebut sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, dirinya sedang duduk di depan rumah.
Datanglah dua orang laki-laki, terlihat kebingungan. Kemudian, dirinya menanyai dua laki-laki tersebut.
“Saat saya tanya, mereka mengaku baru saja ketemu orang dengan senjata tajam dan meminta motornya,” ujar Okten.
Saat Okten menanyai dua laki-laki tersebut, secara mendalam. Barulah dua laki-laki itu menceritakan apa yang baru saja dialaminya.
BACA JUGA:Ditinggal Kerja, Rumah Pegawai Bank Dimasuki Maling
“Dia bilang, ada sekolompok laki-laki memberhentikannya (korban, red). Mereka (Pelaku, red) meminta motor yang dikendarai keduanya. Saat itu dia sempat menolak memberikan motor itu, tapi sekelompok laki ini mengeluarkan senjata tajam,” papar Okten.
Lebih lanjut diceritakan Okten, setelah mengobrol dengan dirinya, kedua laki-laki yang menjadi korban begal itu, mengaku akan mendatangi Polsek Setempat untuk melaporkan kejadian yang mereka alami.
BACA JUGA: Ahli Sebut Ada Penyimpangan Dana Samisake
“Sudah saya tanya. Mereka pergi,” ucapnya.
Saat dihubungi, salah seorang keluarga korban, mengaku sudah melaporkan kejadian yang dialami ke Polisi.(eng)