Logistik Pemilu di Gudang KPU Kaur Siap Kirim, Ini Daerah yang Menerima Duluan
SIAP KIRIM: Untuk yang pertama KPU akan mengirimkan Logistik untuk Kecamatan Enggano yang akan diberangkatkan 6 atau 9 Februari mendatang. SHANDY/RB--
KORANRB.ID – Gudang KPU Bengkulu Utara belakangan ini mulai ramai dengan aktivitas pemisahan logistik pemilu yang akan dibutuhkan 14 Februari mendatang.
Pemisahan ini dalam rangka persiapan pengiriman logistik yang akan dilakukan KPU sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Ketua KPU BU Santoso, SP menerangkan jika dalam pemisahan ini KPU mengundang masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk menyesuaikan kebutuhan di masing-masing kecamatan.
Saat ini semua kebutuhan logistik mulai dari kotak suara, bilik, blanko, formulir hingga surat suara sudah dipisahkan masing-masing kecamatan.
BACA JUGA:Rp600Juta untuk Bentuk Perpustakaan Sekolah, untuk Apa Saja?
BACA JUGA:Kunjungan Pangdam II Sriwijaya, Temui Bupati dan Bahas Netralitas TNI
“Sehingga saat nantinya waktu pendistribusian kita tinggal melakukan pengiriman sesuai dengan kebutuhan masing-masing kecamatan,” terangnya.
KPU juga sudah menyusun jadwal pengiriman sesuai dengan kondisi jarak dan tingkat kesulitan masing-masing.
Untuk yang pertama KPU akan mengirimkan Logistik untuk Kecamatan Enggano yang akan diberangkatkan 6 atau 9 Februari mendatang.
BACA JUGA:Kunjungan Pangdam II Sriwijaya, Temui Bupati dan Bahas Netralitas TNI
BACA JUGA:Cegah Aliran Sesat, Jaksa di Bengkulu Utara Kumpulkan Tokoh Agama
“Untuk Enggano kita akan menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal, kita (KPU, red) juga sudah berkoordinasi dengan PT ASDP dan sudah disepakati jika Kapal baru akan melakukan perawatan setelah tahapan distribusi logistik tuntas,” terangnya.
Setelah nantinya didistribusikan ke masing-masing-masing kecamatan PPK juga akan melanjutkan distribusi ke masing-masing desa saat mendekati jadwal pemilihan.
Distribusi itu juga disesuaikan dengan kondisi desa masing-masing, terutama daerah desa yang sulit dijangkau dan masuk dalam TPS sulit seperti di Desa Lebong Tandai.