Wow! Pasar Mebel Dunia Diprediksi Mencapai USD 766 Miliar
UNGGUL DI BAHAN BAKU: Pengunjung melihat furnitur di salah satu ritel furnitur di Surabaya beberapa waktu lalu. Pemerintah memfasilitasi industri mebel untuk lebih mudah mendapatkan bahan baku. IST/RB--
Di lain pihak, Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) optimistis bahwa kinerja ekspor mebel pada tahun ini akan meningkat meski penuh dengan tantangan regional maupun global.
BACA JUGA:Wow! Realisasi Investasi Mencapai Rp 1.418 Triliun
BACA JUGA:Dukung Pengembangan Ekosistem Industri Modifikasi Otomotif
Ketua Umum Asmindo Dedy Rochimat menyebutkan bahwa tren transaksi pasar mebel dunia sebenarnya terus meningkat, seperti pada tahun lalu yang mencapai angka USD 729 miliar.
”Di tingkat regional, pada 2023 untuk pasar Asia mencapai angka USD 169 miliar dan untuk kawasan ASEAN sebesar USD 13,7 miliar,” ujar Dedy.
Pada 2024, lanjut Dedy, transaksi pasar mebel dunia diperkirakan meningkat menjadi USD 766 miliar yang tentunya juga diikuti dengan peningkatan untuk pasar Asia dan ASEAN.
Oleh karena itu, Asmindo telah menyusun road map industri mebel dan kerajinan nasional dengan dua tujuan utama yang ingin dicapai,
yakni terus mengembangkan potensi ekspor dan meningkatkan penguasaan pasar domestik.
”Asmindo akan fokus bekerja untuk meningkatkan pengembangan industri permebelan dan kerajinan nasional melalui program kerja yang efektif dan mampu memberikan dampak secara masif,’’ tegasnya.