4 Tanaman yang Cocok di Lokasi Bekas Tambang Batu Bara

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Sumarlin |

Minggu , 04 Feb 2024 - 13:05

TAMBANG BATU BARA: Lubang yang terbentuk dari aktivitas pertambangan batu bara di Bengkulu Utara. Di lokasi bekas tambang batu bara bisa ditanam 4 jenis tanaman.-foto: shandy/koranrb.id-

4 tanaman yang cocok di lokasi bekas tambang batu bara                            koranrb.id – di lokasi bekas tambang batu bara bisa ditanam 4 jenis tanaman.
4 tanaman ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. 
bagi anda yang tinggal di kawasan pertambangan harus tahu tanaman yang tepat untuk ditanam di lahan bekas kawasan tambang batu bara.
masyarakat kerap mendapati lahan-lahan pasca tambang atau lahan bekas galian tambang batu bara, maka bisa dimanfaatkan.
namun, anda harus tahu, sebab tidak semua tanaman cocok untuk ditanami di lahan bekas lokasi galian pertambangan batu bara.
baca juga:bentengi diri dan keluarga, 6 surat dalam al quran bisa menangkal santet dan sihir
bisa dipastikan lahan bekas tambang batu bara tidak bisa ditanami tanaman padi lantaran kandungan zat kimia yang tidak cocok untuk tanaman padi. 
bahkan, bukan hanya lahan, namun air yang mengalir atau berada di danau bekas tambang batu bara tidak boleh dialiri langsung ke sawah masyarakat.
zat kimia itu bukan hanya bisa menyebabkan padi tumbuh tidak sehat, namun juga dampaknya bisa membuat beras yang dikonsumsi bisa berdampak penyakit.
ada 4 tanaman yang cocok untuk ditanami di lokasi bekas kawasan galian tambang batu bara. 
4 tanaman tersebut yakni tanaman sengon atau entrolobium syclocarpum, tremnbesi atau albizinia saman, jabon atau neolamarckia marcrophylla, dan waru atau hibiscus tiliaceus.
4 tanaman ini merupakan tanaman yang memiliki akar kuat yang mencengkram tanah sehingga cocok ditanam di lokasi bekas tambang batu bara.
lokasi bekas tambang batu bara bersifat gembur dan rawan terjadi erosi. 
baca juga:3 negara kalahkan indonesia akhirnya kandas di piala asia 2023, ini 4 negara lolos semifinal
jika ditanami tanaman yang tidak memiliki akar kuat apalagi tanaman padi yang lahannya mengandung air, bisa terancam terjadinya erosi.
ancaman erosi di kawasan bekas galian tambang batu bara karena sistem penggalian yang dilakukan. 
penggalian yang dilakukan puluhan bahkan ratusan meter dalam waktu yang dekat membuat permukaan dinding tanah masih sangat gembur.
ditanami tanaman yang tidak memiliki akar kuat akan mudah menyebabkan abrasi atau erosi terutama saat musim hujan.  
oleh sebab itulah tanaman pangan non beras bisa digunakan atau ditanam di lokasi bekas tambang batu bara.
baca juga:disperindag awasi pangkalan, terima aduan penyaluran gas lpg 3 kg
hanya saja tidak bisa langsung ditanami, melainkan harus ditanami tanaman tersebut setidaknya selama dua tahun setelah tambang batu bara tidak lagi digunakan.
ini dalam rangka menetralkan tanah dari zat-zat kimia yang terkandung dari batu bara yang muncul akibat kedalaman penggalian.
itupun harus dilakukan pengujian kualitas dan zat yang terkandung dalam tanah lebih dulu. 
hal ini merupakan catatan penting bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pertambangan batu bara yang kerap menemukan lubang-lubang pasca tambang.
provinsi bengkulu memiliki potensi batu bara yang sangat besar. provinsi bengkulu hanya berada di bawah provinsi sumatera selatan dalam hal produksi batu bara. 
setidaknya, sepanjang 2022 provinsi bengkulu menghasilkan 3,6 juta ton batu bara dalam setahun.
jumlah tersebut menurun dibandingkan 2019-2020, dimana harga jumlah produksi sangat besar lantaran harga batu bara lebih tinggi dan belum berdampak menurunnya ekonomi akibat covid-19.
baca juga:ptn bh bukan komersialisasi, muncul usul subsidi silang melalui biaya kuliah tunggal
kabupaten bengkulu utara, provinsi bengkulu merupakan daerah yang memiliki kawasan pertambangan batu bara terbanyak.
daerah kecamatan yang memiliki kawasan pertambangan yang besar adalah kecamatan pinang raya, napal putih dan ulok kupai. 
dengan masuk dalam kawasan yang tinggi aktivitas pertambangan batu bara, daerah-daerah tersebut juga memiliki kawasan pertanian sawah yang rendah.
di kawasan tersebut terdapat banyak titik pertambangan batu bara sehingga kondisi airnya cenderung buruk untuk aktivitas persawahan. 
selain itu, kecamatan yang memiliki titik pertambangan cukup besar di kabupaten bengkulu utara ini juga memiliki kondisi suhu jauh panas dibandingkan daerah lain.
hal ini tentunya tidak cocok untuk suhu yang dibutuhkan untuk kawasan yang cocok bagi tanaman pangan jenis padi. 
daerah dengan kawasan banyak titik pertambangan batu bara cenderung panas terik, sehingga tanaman yang cocok adalah tanaman keras yang tahan dengan cuaca ekstrim.
selain 4 tanaman tersebut, di 4 kecamatan di bengkulu utara lebih banyak tanaman jenis kelapa sawit yang juga memiliki nilai ekonomi tinggi di bengkulu utara.(**) 
jumlah produksi batu bara di provinsi bengkulu tahun 2022 
1. kabupaten bengkulu utara: 2.727.783,82
2. kabupaten seluma: 99.649,26
3. kabupaten bengkulu tengah: 813.678,31

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 7 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan