Berharap Harga Kopi Stabil Sampai Masa Panen Tiba

Berharap Harga Kopi Stabil Sampai Masa Panen Tiba--Heru Pramana Putra/RB

Tercatat, setidaknya pada 2018 dana segar Rp2,5 miliar yang dilanjutkan pada 2019 anggaran sebesar Rp1,4 miliar dikucurkan sebagai bentuk keseriusan Pemkab Kepahiang menjalankan program 1 juta kopi sambung.

Namun, sejauh ini belum menampakkan hasil yang signifikan.

Pada tahun lalu, produksi rata-rata petani kopi Kepahiang justru anjlok hingga 50 persen.

BPS Provinsi Bengkulu mendata, per 2020, produksi kopi Kepahiang baru di kisaran 19,22 ribu ton per tahun.

Pada 2022 menjadi hasil produksi kopi Kepahiang masih di angka 20,02 ribu ton per tahun.

Adapun luasan areal perkebunan kopi rakyat pada 2022 tercatat seluas 25,8 ribu ton. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan