Penyebab Pengajuan KUR Ditolak: Berikut Tips Bisa di ACC Rp500 Juta
KUR: Aktivitas kegiatan perbankan di Bank Bengkulu Cabang Kepahiang. Tahun ini pengajuan KUR di Bank Bengkulu bisa mencapai Rp500 juta. Foto: Heru Pramana/RB--
Jika ini terjadi, maka nasabah harus menyelesaikan atau melunasi terlebih dahulu pinjaman-pinjaman pada lembaga lain sebelum mengajukan pinjaman KUR.
Maksudnya di sini, tingkat kredibilitas nasabah sebagai debitur menjadi bahan pertimbangan dari bank sebagai kreditur.
BACA JUGA:Anies: Ekonomi Indonesia Dikuasai Segelintir Orang, Kami akan Lawan
BACA JUGA:Penanganan Dugaan ASN Bagi Bahan Kampanye Caleg Lanjut, Bawaslu Kembali Panggil ASN
Ada baiknya nasabah segera memastikan telah selesai dari segala pinjaman lain.
Kemudian, penyebab KUR tolak selanjutnya adalah tujuan pengajuan KUR kurang jelas. Ada baiknya, sebelum mengajukan pinjaman, nasabah harus mempunyai tujuan yang jelas.
Jika tujuan pinjaman KUR hanya bersifat konsumtif, tentunya berpotensi besar akan ditolak.
Dikarenakan program pinjaman KUR disediakan pemerintah sebagai bantuan permodalan untuk pengembangan diri dan usaha.
Pihak bank juga akan mempertimbangkan potensi pembayaran nasabah, pada setiap bulannya.
Kalau pinjaman KUR ini dipakai sebagai modal usaha, maka pihak bank bisa mempertimbangkan nasabah layak sebagai penerima KUR ini.
Alasan selanjutnya adalah, tidak ada kegiatan usaha dan jaminan tidak memenuhi syarat.
BACA JUGA:Awasi DPTb dan DPK di TPS, Bawaslu Provinsi Bengkulu Perkuat Tim
Jika deretan penyebab di atas, bisa nasabah tanggulangi maka pengajuan KUR kepada bank bisa di ACC.
KUR sendiri merupakan peluang bagi nasabah khususnya kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin mendapatkan tambahan modal.
Khusus di Bank Bengkulu cabang Kepahiang, sepanjang 2024 ini tersedia Rp5,3 miliar yang akan dialokasikan untuk program KUR.