Ngeri! Ini Mitos Makhluk Mengerikan Penunggu Sungai di Kabupaten Kaur
KAUR: Sungai Luas di merupakan salah satu sungai di Kabupaten Kaur. Konon ceritanya di aliran sungai Kabupaten Kaur banyak menyimpan cerita misteri tentang makhluk penunggu sungai.-foto: rusman afrizal/koranrb.id-
Banyak masyarakat yang, beranggapan bahwa warga yang tewas tenggelam di sungai tersebut diakibatkan oleh duguk yang hendak mendapatkan tumbal.
Saking populernya mitos hantu sungai Duguk, orangtua sering menggunakan cerita ini untuk menakuti anak-anak yang ingin pergi mandi di sungai.
Cara ini terbukti populer, anak-anak setelah mendengan cerita betapa seramnya Duguk, biasanya akan mengurungkan niatnya untuk pergi mandi ke sungai.
Selain Duguk, beredar juga cerita di masyarakat bahwa beberapa sungai Kabupaten Kaur terutama di hulu, dihuni ular besar.
Banyak sumber yang mengatakan bahwa ular penunggu sungai tersebut sudah sebesar pohon kelapa.
Mitos ular besar penunggu sungai di Kaur ini juga menjadi salah satu yang sangat diwaspadai oleh warga yang biasa mencari ikan ke arah hulu sungai di Kaur.
Dari kepercayaan masyarakat setempat, menjaga ucapan, etika, serta sopan santun saat berada di sungai menjadi salah satu cara agar terhindar dari makhluk mengerikan penunggu sungai di Kaur.
BACA JUGA:Lagi, Warga di Seluma Ditemukan Gantung Diri, Ternyata Penyebabnya Ini
Selain itu, beredar juga cerita sungai di Kabupaten Kaur dihuni oleh buaya pisang emas.
Atau buaya yang memiliki warna seperti emas.
Buaya ini diyakini adalah wujud dari siluman penunggu sungai yang kerap mengambil tumbal.
Masih banyak lagi, cerita atau mitos-mitos makhluk mengerikan yang ada di sungai Kabupaten Kaur.
Meskipun demikian, hingga kini semua itu hanyalah cerita atau mitos yang beredar di kalangan masyarakat.
Hingga sekarang belum ada bukti nyata, bahwa keberadaan makhluk-makhluk mengerikan pengunggu sungai di Kaur memang benar-benar ada.
Meskipun hanya mitos, tetap saja saat berada di sungai Kabupaten Kaur baik warga setempat maupun pengunjung dari luar daerah hendaknya menjaga sikap dan perkataan.