Dibangun Sejak Tahun 2021, Proyek Tebat Gelumpai Belum juga Selesai
BELUM SELESAI: Kondisi Proyek Tebat Gelumpai di Desa Batu Lambang, Kecamatan Pasar Manna saat ini.-foto: rio/koranrb.id-
KORANRB.ID - Mulai dibangun tahun 2021, hingga saat ini tebat Gelumpai di Desa Batu Lambang, Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan belum juga difungsikan.
Padahal masyarakat Bengkulu Selatan sudah menunggu hasil pekerjaan tersebut.
Tebat ini dibangun di lahan seluas 9,4 hektare dan berada di tengah kota Bengkulu Selatan.
Namun Tebat Gelumpai belum menunjukkan progres untuk selesai.
Padahal sudah tiga tahun proses pengerjaan proyek tersebut berjalan.
BACA JUGA: Warning Bawaslu Provinsi Bengkulu: Coblos Ganda Sanksi Pidana, Ini Aturannya
Proyek nasional ini dibiayai oleh APBN dan dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu.
Dengan selesainya revitalisasi tebat Gelumpai tersebut, akan banyak manfaat didapat masyarakat.
Khususnya wilayah pertanian di hilir tebat Gelumpai.
Akan tetapi hingga tahun 2024 ini belum ada tanda-tanda pembangunan selesai.
Salah seorang warga Bengkulu Selatan, Herawan Putra ST (47) mengatakan, sebelum dibangun, tebat Gelumpai masih berfungsi sebagai pengairan sawah masyarakat Pasar Manna dan sekitarnya.
Namun pasca revitalisasi tahun 2021 lalu, fungsi tebat Gelumpai tidak dirasakan lagi oleh masyarakat.
Untuk itu ia mewakili warga Bengkulu Selatan mendesak proyek tersebut dapat diselesaikan.
BACA JUGA:Alasan Kemenag Perpanjang Masa Pelunasan Biaya Haji, Catat Tanggalnya