Terima DAK Pendidikan 3 Kali Lipat, Bangun Perpustakaan Modern Rp10,3 Miliar
NAIK: Kabid Anggaran, BKD Kabupaten Lebong, Riswan Efendi, SE, M.Ak mengatakan tahun 2024 Pemkab Lebong Terima DAK bidang pendidikan Rp 31,6 miliar.--Muharista Delda/RB
BACA JUGA:Duh! Bawaslu Kepahiang Temukan Data Ganda hingga Undangan Memilih di TPS Jauh
Program Pusperling itu belum bisa dilaksanakan 12 penuh di setiap kecamatan karena keterbatasan fasilitas yang dimiliki Dispersip.
Sejauh ini Dispersip baru memiliki 1 unit mobil perpustakaan.
Itupun kapasitas yang dimiliki terbatas, hanya mampu memuat 5 ribu buku.
Selain menyediakan buku bacaan, pihaknya juga melakukan sosialisasi secara langsung di sela kunjungan ke desa dan sekolah.
BACA JUGA:BTN Proyeksikan Tumbuh 28 Persen, Pasang Target Tinggi Penyaluran KPR
Tujuannya semata untuk meningkatkan minat baca masyarakat maupun pelajar.
Dengan literasi yang maksimal diharap tercipta generasi yang berkualitas.
Diketahui, program perpustakaan desa di Kabupaten Lebong belum berjalan maksimal.
Sejauh ini belum sampai 60 persen dari 93 desa di Kabupaten Lebong yang sudah memiliki perpustakaan.
BACA JUGA:PGN Maksimalkan Suplai Gas Bumi, Lakukan Perdagangan Internasional LNG dengan Tiongkok
Itupun tidak sampai 20 persen yang aktif.
Rata-rata perpustakaan desa di Kabupaten Lebong dalam kondisi mati suri.
Selebihnya terdata vakum karena kurang maksimalnya pemerintah desa dalam mengelola perpustakaan.
Salah satunya literatur yang sangat kurang sehingga mengurangi minat masyarakat menambah ilmu dengan membaca buku di perpustakaan desa.