Jelang Hari Pencoblosan, Kantor Dukcapil Kaur Mendadak Ramai Didatangi Warga

Jelang Pencoblosan, Kantor Dukcapil Kaur Mendadak Ramai Didatangi Warga. FOTO : Rusman Afrizal/koranrb.id--

BINTUHAN, KORANRB.ID -  Menjelang pencoblosan tanggal 14 Februari besok, tercatat sudah dua hari terakhir ini pelayanan di Kantor Dinas Dukcapil Kaur meningkat drastis.

Bukan tanpa alasan, banyak sekali warga berdatangan yang didominasi pemilih pemula untuk melakukan perekaman e-KTP.

Tujuannya agar bisa memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2024 ini, baik itu untuk Pilpres, Caleg DPRD, DPR RI maupun Calon DPD RI.  

Menurut pengakuan, Sekretaris Dinas Dukcapil Kaur Januar Apriko, M.Si, pelayanan di kantor dinas Dukcapil terhitung dua hari terakhir meningkat sampai dengan 100 persen.

BACA JUGA:Hari Libur Dukcapil Tetap Buka, Ini Alasannya

BACA JUGA:Kantor Dukcapil Direhab Segini Anggarannya

Dengan rincian yang melakukan perekaman sebanyak 64 orang, kemudian yang melakukan perubahan sebanyak 78 orang serta yang melakukan registrasi IKD juga sebanyak 78 orang.

"Sudah dua hari terakhir pelayanan di kantor Dinas Dukcapil Kaur meningkat drastis, kebanyakan yang datang pemilih pemula," ucap Januar Selasa 14 Februari 2024.

Dia memperkirakan, sampai dengan hari ini bahkan hingga hari pelaksanaan pencoblosan masih akan banyak warga yang berdatang ke kantor Dinas Dukcapil Kaur.

Untuk melakukan pengurusan terkait dengan identitas kependudukan, terutama untuk kepentingan melaksanakan pemilihan 14 Februari mendatang.

BACA JUGA:Dukcapil Sasar Pelajar ke Sekolah, dalam Rangka Apa?

BACA JUGA:Petugas Dukcapil Datangi Warga Penyandang Disabilitas dan Lumpuh

"Hari ini, kita perkirakan warga yang melakukan pengurusan di dinas Dukcapil akan lebih banyak lagi," ucap Januar.

Kabar baiknya, beberapa hari sebelumnya  Dinas Dukcapil Kaur telah menerima stok blanko e-KTP. Total ada sebanyak 500 keping blanko e-KTP yang diterima dari Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu.

Setelah sebelumnya stok blangko e-KTP Dinas Dukcapil Kaur hanya sebanyak 1.250 keping.

Artinya setelah penambahan ini, total stok blanko e-KTP di Dinas Dukcapil Kaur ada sebanyak 1.750 keping yang siap disalurkan untuk masyarakat Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Kinerja Dinas Dukcapil Dianggap Lamban Karena Ini

BACA JUGA:Pemilih Pemula Belum Rekam E-KTP Capai 1.167 Orang, Ini yang Dilakukan Dinas Dukcapil

Artinya, warga yang datang untuk melakukan pengurusan perekam e-KTP tidak perlu takut kekurangan blanko e-KTP.

"Untuk stok blanko kita pastikan cukup, apalagi demi memenuhi kebutuhan Pemilu ini," terang Januar.

Kendati demikian, Januar menyebutkan jumlah blangko e-KTP ini tidak akan mencukupi kebutuhan untuk tahun 2024.

Untuk itu pihaknya kembali akan melakukan pengajuan langsung ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diserahkan melalui Disdukcapil Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Usulan Mobil Layanan Keliling Dukcapil Kembali Tak Dikabulkan

BACA JUGA:Kejar Pemilih Muda, Dinas Dukcapil Datangi Sekolah

"Usai pelaksanaan Pemilu 14 Februari nanti, kita kembali akan melakukan pengajuan blanko e-KTP," terang Januar.

Sementara untuk hari H Pemilu nanti, para staf dan pegawai di Dinas Dukcapil Kaur usai melakukan pemilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.

Mereka tetap akan masuk ke kantor sampai dengan jam 03.00 WIB sampai dengan batas akhir waktu pencoblosan.

Hal ini dilakukan guna untuk, membantu masyarakat apabila ada yang membutuhkan administrasi untuk melakukan pemilihan.

BACA JUGA:Dukcapil Kaur Terima 2 Ribu Blangko E-KTP

BACA JUGA:Arsip Disdukcapil Menumpuk di Luar Gedung

"Pas pelaksanaan Pemilu kita tidak libur, tetap masuk untuk membantu administrasi masyarakat tapi cuma batas pukul 13.00 WIB," sampai Januar.

Disisi lain, Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil Kaur  Sustar Ilmius S.Pd, menambahkan, di tahun 2024 ini mereka menargetkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di angka 20 persen.

Hal ini dilakukan untuk, mengikuti perkembangan zaman yang setiap tahunnya terus menuju ke era digitalisasi.

Di tahun 2023 yang lalu Kabupaten Kaur sendiri berhasil mencapai target IKD sebanyak 11,2 persen. Kaur sendiri mendapatkan urutan kedua paling tinggi se-Provinsi Bengkulu pencapaian IKD di bawah Kita Bengkulu yang 20,2 persen.

BACA JUGA:Minim Anggaran, Pelayanan Dukcapil Belum Maksimal

BACA JUGA:Usulan Mobil Dinas Dukcapil Lihat Ketersediaan Anggaran

"Tahun lalu pencapaian cukup memuaskan, meskipun kita kabupaten yang terbilang tertinggal. Untuk IKD kita dapat nomor dua, tahun ini target kita 20 persen," ucapnya.

Masih banyaknya warga Kaur belum memiliki handphone menjadi salah satu faktor utama kenapa IKD di tahun 2023 hanya 11,2 persen.

Sebagian masyarakat juga banyak yang belum mengetahui kegunaan IKD itu sendiri, apalagi dibeberapa tempat pengurusan memang masih banyak yang harus menggunakan e-KTP.

"Sebenarnya di beberapa tempat pengurusan administrasi IKD sudah di berlakukan. Tapi memang banyak yang belum tahu saja," ungkapnya.

BACA JUGA:Dukcapil Mukomuko Pastikan Blangko KTP Aman

BACA JUGA:Sasar Pemilih Pemula, Dukcapil Jemput Bola

Sebagai upaya, untuk mencapai target tahun ini setiap masyarakat yang melakukan pengurusan e-KTP akan disarankan langsung membuat IKD.

Sehingga nanti, pada saat IKD memang sudah banyak diberlakukan masyarakat Kaur sudah banyak yang terdaftar di IKD.

"Kita akan arahkan setiap masyarakat yang membuat e-KTP. Untuk mendaftar IKD," sampai Sustar.

Sementara itu, warga Desa Tanjung Kemuning Ringgo Dwika Putera  yang tengah melakukan pengurusan KTP menuturkan, sangat berterimakasih dengan pihak Dinas Dukcapil Kabupaten Kaur yang sangat cepat dalam menanggapi kekurangan stok blangko.

BACA JUGA:Dukcapil Terima 2.000 Keping Blangko E-KTP

BACA JUGA:Tersedia 9.500 Keping Blanko e-KTP di Dukcapil BU

Ringgo yang saat itu sempat beberapa kali tertunda saat melakukan pengurusan e-KTP, kini dapat tersenyum lega karena stok blanko e-KTP telah tersedia.

Mengenai, IKD dia menjelaskan belum begitu paham dengan cara pendaftarannya. Penggunaannya di Kabupaten Kaur sendiri juga belum banyak dilakukan.

"Kalau IKD ini, saya belum daftar karena dirasa memang belum terlalu berguna," singkatnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan