6 CJH Bengkulu Batal Berangkat, 2 Lainnya Masih Dievaluasi
PERIKSA: Proses pemeriksaan Calon Jamaah Haji (CJH) di Asrama Haji pada musim haji 2023.--BELA/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Sebanyak 6 Calon Jemaah Haji (CJH) Provinsi Bengkulu dinyatakan batal berangkat tahun ini.
Lantaran tidak lulus istitaah atau pemeriksaan kesehatan.
Data ini tercatat per Selasa 13 Februari 2024.
Sarat utama keberangkatan haji saat ini, yakni istitaah kesehatan.
BACA JUGA:Satgas PPA Diminta Petakan Potensi Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Sementara itu, 2 CJH lagi masih dievaluasi.
Lantaran bakteri tahan asam (BTA) positif atau terindikasi tuberkulosis (TB).
Penanggung Jawab (PJ) Program Haji Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Kurniawan Arianto, SKM, MPA, menuturkan, hingga Selasa 13 Februari 2024 Pukul 10.41 WIB, terpantau melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes) sudah ada 1.727 CJH yang masuk dalam daftar istitaah.
"Sementara kuota CJH Provinsi Bengkulu ini 2024 ini 1.702 CJH. Artinya sudah lebih dari 100 persen dari target yang diharapkan oleh Kementerian Agama," kata Kurniawan, Selasa 13 Februari 2024.
BACA JUGA:Penyaluran Logistik Selesai, KPU Ajak Warga Gunakan Hak Suara
Dari 1.727 tersebut, 2 diantaranya masuk masa evaluasi.
Terdapat 1 orang CJH Bengkulu Utara dan 1 orang CJH Lebong.
"1 CJH Bengkulu Utara, karena BTA nya masih positif dan masih diberikan kesempatan evaluasi.
Satu lagi dari Kabupaten Rejang Lebong dengan kasus yang sama yaitu BTA Positif dengan diagnosa TB Paru," terangnya.