4 Petugas Penyelenggara Pemilu di Kepahiang Terpaksa Mendapat Penanganan Medis

PENGAWAS: Aktivitas Panwascam di Sekretariat Kecamatan Kepahiang. Usai pencoblosan diketahui 4 penyelenggara pemilu masuk rumah sakit.-foto: heru/koranrb.id-

KORANRB.ID - 4 petugas penyelenggara Pemilu 2024 di jajaran PPS Kabupaten Kepahiang terpaksa menjalani perawatan medis, Kamis 15 Februari 2024.

Mereka mendapat penanganan medis di tingkat puskesmas hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Penyelenggara yang mendapat penganan medis yakni anggota PPS Apriandi Nugraha, Sekretariat PPS Fedo Aries dan seorang petugas Linmas.

Ketiganya bertugas di TPS yang sama, yakni di Desa Air Raman Kecamatan Bermani Ilir.

Serta seorang Pengawas TPS, yang tengah menjalankan tugasnya di TPS Desa Temdak Kecamatan Seberang Musi. 

BACA JUGA:Sehari Usai Coblosan: Prabowo Ziarah, Ganjar Rapat, Anies Agenda Privat

Dari keterangan tim medis yang bertugas, keempat petugas penyelenggara Pemilu tersebut mengalami kelelahan. 

Komisioner Bawaslu Kabupaten Kepahiang Asuan Toni menyampaikan, kondisi terkini pengawas TPS yang sempat menjalani perawatan di Puskesmas terdekat semakin membaik. 

Yang bersangkutan telah diizinkan kembali pulang.

"Kebetulan untuk tugas yang dijalankan tak ada masalah. Karena untuk pengawas di TPS, tugasnya telah selesai dilakukan. Yang bersangkutan kondisinya semakin membaik," ujar Asuan. 

Hal yang sama juga dialami penyelenggara Pemilu petugas PPS di Desa Air Raman.

Salah satu petugas PPS sempat dilarikan ke RSUD Kepahiang, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Perkembangan terkini, petugas PPS atas nama Apriandi Nugraha kondisinya juga semakin membaik. 

BACA JUGA:Elisa, Destita dan Leni Dominasi Perolehan Suara Sementara, Unggul di Kabupaten Ini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan