DBD Jadi Perhatian Bupati Seluma, Rutinkan Kebersihan dan Fogging

BERSIHKAN: Dinkes Seluma saat gelar aksi bersih bersih dan semprot fogging di Bendungan Seluma.--izul/rb

BACA JUGA:Tahapan Pemilu Masih Panjang, Ini Uraiannya

"Sejauh ini sudah ada 76 kasus pada awal Februari," ujar Muhirin. 

Muhirin mengatakan dari 76 kasus tersebut, Puskesmas yang paling banyak menangani yakni Puskesmas Muara Maras Kecamatan Semidang Alas Maras. 

Sedangkan untuk daerah lainnya menyebar hampir merata di 21 Puskesmas lainnya di Kabupaten Seluma.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2023 lalu Dinkes Seluma mencatat ada 193 kasus DBD di Kabupaten Seluma, bahkan tiga pasien berujung meninggal dunia pasca mengidapnya.

BACA JUGA:BEM Paradise Unib Datangi Kejati Bengkulu, Dikusikan Hal Ini dengan Wakajati Bengkulu

"Pada tahun lalu kasus DBD di Kabupaten Seluma sebanyak 193 kasus.

Tiga diantaranya meninggal dunia," ungkapnya. 

Disambung Kepala Dinkes, keluarga pasien yang mengalami DBD harap melapor ke Dinkes atau faskes terdekat agar langsung disemprotkan fogging disekitar area rumahnya untuk mencegah penyebaran nyamuk.

Akan tetapi fogging tidak dapat mengatasi DBD secara maksimal dan hanya solusi jangka pendek karena yang dibasmi biasanya adalah nyamuk yang sudah dewasa, bukan berbentuk jentik.

BACA JUGA:Ini Pesan Kapolres Kaur Pada Tim Pemenangan Peserta Pemilu

Lagipula fogging juga tidak baik apabila terus menerus dilakukan, terlebih lagi asapnya juga tidak baik untuk dihirup.

Maka dari itu, untuk jangka panjangnya, Rudi mengatakan sebaiknya kepada masyarakat Seluma agar lebih aktif dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara gotong royong ataupun membersihkan rumah secara mandiri.

"Apabila ada masyarakat yang merasakan gejala penyakit DBD, sebaiknya segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas agar nantinya dapat diberikan penanganan medis hingga pasien kembali sehat,"ujar Rudi.

DBD merupakan salah salah kasus penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan