Gubernur Hadir, Kenapa Paripurna HUT Mukomuko Sepi Dewan?

SAMBUTAN: Gubernur Bengkulu Rohidin di hadapan peserta rapat paripurna HUT Kabupaten Mukomuko yang sepi kehadiran dewan. Foto: Firmansyah/RB--

‘’Semoga dapat terus bersinergi menuju Kabupaten Mukomuko yang maju dan mandiri, masyarakat sejahtera,’’ ucap Gubernur.

Bupati Mukomuko H Sapuan SE, MM, AK, CPA yang hadir bersama Wakil Bupati Wasri dan Ketua DPRD Mukomuko M Ali Syaftaini menyampaikan, apa yang sudah diraih Kabupaten Mukomuko dalam kemajuan pembangunan infrastruktur tidak lepas dari dukungan banyak pihak, termasuk masyarakat. 

Sinergitas yang terbangun selama ini diharapkan Sapuan dapat selalu ditinggkatkan untuk menuju Mukomuko yang lebih maju dan lebih mandiri lagi.

BACA JUGA:Tertarik jadi Kepala Desa? Berikut Besaran Gaji dan Tunjangan Kades

BACA JUGA:15 Khasiat Buah Manggis Untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Meningkatkan Fungsi Otak

"Pembangunan yang telah dilaksanakan saat ini tentunya berkat dukungan dari banyak pihak. Jika tidak ada halangan, beberapa pembangunan infrastruktur saat ini dalam proses pengajuan dan akan direalisasikan di tahun ini di Kabupaten Mukomuko,’’ kata Sapuan.

Dia juga menyampaikan bahwa apa yang menjadi kebutuhan dan keperluan masyarakat sudah sewajarnya direalisasikan pemerintah daerah. 

Maka dari itu, dengan bertambahnya usia Kabupaten Mukomuko, diharapakan seluruh jajaran Pemkab Mukomuko dapat meningkatkan produktivitas dan sinergitas dalam membangun daerah. Pelayanan terhadap masyarakat dapat ditingkatkan lebih baik lagi.

"Sesuai dengan tema HUT ke 21 ini, menjadi Kabupaten Mukomuko maju dan mandiri harus kita wujudkan bersama,’’ tegasnya.

Hadir juga dalam Paripurna HUT ke 21 salah satu tokoh pemerkaran Kabupaten Mukomuko H Bustari Maler M.Hum yang juga menceritakan, perjalanan panjang telah dilalui Kabupaten Mukomuko yang dulunya masih bergabung dengan Kabupaten Bengkulu Utara.

Dibentuknya Kabupaten Mukomuko hasil pemekaran dari Bengkulu Utara dalam upaya percepatan pembangunan daerah dan memperpendek rentang kendali dalam pelayanan terhadap masyarakat.

Sebelum menjadi kabupaten, masyarakat Mukomuko yang membutuhkan pelayanan dan pengurusan administrasi termasuk perizinan harus ke Arga Makmur yang berjarak hampir 300 km dari Mukomuko.  

Tentunya upaya pendirian Kabupaten Mukomuko 21 tahun lalu, juga tidak terlepas dari dukungan masyarakat Kabupaten Mukomuko.

“Kita sudah berusia 21 tahun saat ini. Di mana usia tersebut sudah bisa dikatakan tidak muda lagi. Maka dari itu mari bersama-sama kita berkontribusi membantu memajukan kabupaten ini sesuai porsi masing-masing,” ujar Bustari.

Bustari juga menyampaikan banyak terimakasih kepada Pemkab Mukomuko yang sedikit banyak telah mewujudkan apa yang diinginkan masyarakat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan