8 Golongan Ini Boleh Tak Puasa, Anda Termasuk? Ini Perbuatan yang Dianjurkan Jelang Puasa

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 27 Feb 2024 - 10:46

PUASA: Dalam Islam ada 8 golongan boleh tak puasa. Apa saja, apakah Anda termasuk di dalamnya? (Foto: tangkapan layar freepic)--

8 golongan ini boleh tak puasa, anda termasuk? ini perbuatan yang dianjurkan jelang puasa                            bengkulu, koranrb.id - ada 8 golongan yang boleh tak puasa, termasuk puasa ramadhan yang sejatinya merupakan ibadah wajib dalam islam.
islam adalah agama yang mudah dan memudahkan bagi umatnya. 
dalam hal menjalankan ibadah puasa wajib seperti puasa ramadhan sekalipun, ada toleransi yang diberikan kepada umatnya.
mereka yang termasuk di dalamnya, diperkenankan tak menjalankan ibadah puasa. golongan apa saja dalam islam boleh tak puasa, apakah anda termasuk di dalamnya? 
baca juga:begini sejarah muhammadiyah gunakan metode hisab untuk tentukan awal ramadan dan idul fitri 
puasa ramadhan merupakan ibadah wajib bagi umat islam yang beriman. hal ini berlaku sama dengan hukum menjalankan ibadah shalat.
perintah allah mengenai hal ini telah jelas dan disampaikannya melalui firman dalam surah al-baqarah ayat 183 :
“wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. (berpuasa) agar kamu bertakwa,”. 
sedangkan dalam hadis sahih juga telah dijelaskan, rasulullah saw, sebagaimana yang diriwayatkan oleh  imam bukhari, imam muslim, imam at-tirmidzi, dan imam an-nasa : 
 “islam ditegakkan di atas lima perkara, yaitu dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa ramadan, dan haji ke baitullah bagi mereka yang mampu,” 
baca juga:berikut keutamaan bekerja dan bersedekah pada bulan ramadan
dari dua tuntunan di atas, sangat jelas kiranya batasan hukum ibadah puasa ramadhan bagi umat muslim. meski demikian, hukum wajib dalam ibadah puasa ramadhan tetap memiliki batasan toleransinya. 
syekh muhammad nawawi al-bantani dalam kitab kasyifatu saja', menjelaskan ada golongan yang secara syara’ dapat membatalkan puasanya.
يباح الفطر في رمضان لستة للمسافر والمريض والشيخ الهرم أي الكبير الضعيف والحامل ولو من زنا أو شبهة ولو بغير آدمي حيث كان معصوما والعطشان أي حيث لحقه مشقة شديدة لا تحتمل عادة عند الزيادي أو تبيح التيمم عند الرملي ومثله الجائع وللمرضعة ولو مستأجرة أو متبرعة ولو لغير آدمي
baca juga:10 tradisi unik ramadan di dunia, indonesia: bangunkan sahur keliling dengan beduk
artinya: enam orang berikut ini diperbolehkan berbuka puasa di siang hari bulan ramadhan. mereka adalah pertama musafir, kedua orang sakit, ketiga orang jompo (tua yang tak berdaya), keempat wanita hamil (sekalipun hamil karena zina atau jimak syubhat). kelima orang yang tercekik haus (sekira kesulitan besar menimpanya dengan catatan yang tak tertanggungkan pada lazimnya menurut az-zayadi, sebuah kesulitan yang membolehkan orang bertayamum menurut ar-romli) serupa dengan orang yang tercekik haus ialah orang yang tingkat laparnya tidak terperikan, dan keenam wanita menyusui baik diberikan upah atau suka rela.
melihat penjelasan tersebut, juga secara jelas kiranya dapat diketahui golongan mana saja yang dibolehkan tetap tak puasa ramadhan.
meski ada toleransi, tetap saja mereka yang masuk dalam golongan boleh tak puasa, tetap diminta mengganti dengan menjalankan qadha ataupun fidyah. 
baca juga:tidak hanya melatih kesabaran, ternyata ini 20 manfaat puasa ramadan bagi kesehatan
sebagian besar ulama sepakat, golongan yang boleh tak puasa ini jika tetap dipaksakan tetap puasa akan menghilangkan kemampuannya saat berpuasa.
karena, kondisi yang dialami enam orang ini, dalam pandangan ulama, memungkinkan hilangnya kemampuan puasa dari yang bersangkutan saat ramadhan.
secara umum, berikut adalah golongan yang dibolehkan tak puasa ramadhan
1. anak belum dewasa atau belum usia baligh
bagi anak laki-laki, dapat ditandai dengan belum keluarnya air mani. atau pun belum mengalami haid pada anak perempuan.
dua tanda tersebut, dapat dijadikan pegangan anak belum dewasa atau belum memasuki usia baligh.
baca juga:8 manfaat memperbanyak istighfar di bulan ramadan, salah satunya mendekatkan diri kepada allah
2. sakit
golongan sakit, boleh tak menjalankan ibadah puasa ramadhan. apalagi mereka yang sudah mendapat rekomendasi dokter, agar tak menjalankan ibadah puasa. jika dipaksakan, justru akan memperburuk kesehatan mereka. 
sakit di sini adalah, masuk dalam kategori sakit berat. bukan sekedar sakit ringan, seperti flu ataupun demam biasa. mereka yang sakit, dapat menggantinya setelah puasa ramadhan dengan fidyah atau qadha. 
3. usia lanjut
golongan usia lanjut yang lemah, boleh tak puasa. untuk batasan umur, di sini tentunya sangat subjektif. ada yang sudah berumur 60 tahun ke atas dan masuk usia lanjut, namun tetap kuat. 
ada juga yang baru berusia di atas 50 tahun, kondisinya sudah lemah. bagi yang kondisinya sudah lemah, islam memberi keringanan tak puasa. namun, tetap menggantinya dengan bayar fidyah.
baca juga:jelang ramadan 2024, simak niat dan doa buka puasa, niat salat tarawih dan witir
4. tak  berakal sehat
syarat wajib puasa adalah berakal sehat. bagi golongan yang tak berakal sehat, diberi keringanan tak wajib jalankan puasa. 
5. dalam kondisi safar
di sini, safar merupakan dalam kondisi perjalanan jauh yang membutuhkan energi dan konsentrasi maksimal. dalam kondisi ini, golongan safar tak wajib jalankan puasa. mereka boleh tak puasa dan menggantinya di hari lain.  
6. wanita hamil dan menyusui
bagi wanita hamil dan menyusui, boleh tak puasa. ditakutkan, wanita hamil dan menyusui yang tetap puasa, justru akan mempengaruhi kesehatan janin ataupun bayi yang sedang disusui. 
baca juga:berikut cara menjalankan ibadah puasa ramadan bagi penderita mag
baik wanita hamil atau menyusui, keduanya tetap perlu menggantinya di luar ramadhan atau membayar fidyah.
7. wanita haid dan nifas
untuk alasan satu ini, islam sangat memberi toleransi. wanita haid atau nifas boleh tak puasa. setelah kondisi kembali normal, atau setelah melahirkan wanita tersebut boleh melanjutkan berpuasa. atau puasa di waktu lain dan di luar ramadhan. 
8. pekerja berat
para pekerja berat boleh berbuka di bulan ramadhan, terlebih jika dalam kondisi yang kira-kira membahayakan kesehatan dan keselamatan dirinya. tentu dengan menggantinya di hari lain di luar bulan ramadhan.
nah, diantara golongan di atas, apakah anda termasuk salah satu di dalamnya. jika jawabannya ya, anda boleh tak menjalankan puasa saat ramadhan nanti.
baca juga:8 amalan menjelang bulan ramadhan 2024 yang perlu dipersiapkan, salah satunya membayar utang puasa
bagi anda yang sudah siap menjalankan ibadah puasa ada baiknya juga, tetap menjalankan sejumlah kegiatan berikut ini: 
1. niat 
persiapkan niat meskipun waktu puasa ramadhan masih lama, penting dilaksanakan. gunanya, agar ibadah makin afdal karena niat yang dilaksanakan beriringan dengan tobat atas dosa sebelumnya. 
2. saling memaafkan 
meminta maaf pada keluarga, teman atau kerabat penting dilakukan. hal ini agar puasa yang dijalankan lebih nikmat karena terbebas dari dosa dengan sesama manusia.
bukankah saling memberi dan meminta maaf, adalah perbuatan yang disarankan dalam agama.
baca juga:8 amalan menyambut bulan ramadhan yang segera tiba, jangan dianggap sepele
3. berziarah
berziarah atau berkunjung ke makam kerabat, orang tua, atau keluarga dekat sebelum puasa sangat dianjurkan.
saat berziarah, doakan orang yang sudah pergi lebih dulu, sekaligus meminta ampunan kepada allah swt atas dosa di masa lalu. 
4. bayar utang puasa 
jika memiliki utang puasa ramadan di tahun sebelumnya, segera bayar sebelum puasa ramadan selanjutnya tiba. 
itulah tadi ulasan golongan ini boleh tak puasa, anda termasuk? selamat berpuasa dan keberkahan selalu menyertai kita. aamiin. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 7 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan