Tidak Boleh Sembarang, Ganti Oli Mobil Transmisi Otomatis Harus Seperti Ini

AWAS : Penggantian oli transmisi otomatis kendaraan harus tepat. (Foto: Muharista Delda/RB)--

Tanpa keberadaan oli otomatis komponen transmisi matic bisa menjadi terlalu panas atau overheating. 

Jika terlalu panas tentunya akan mempengaruhi kinerja kualitas dan ketahanan komponen transmisi.

Saat dibiarkan terlalu lama komponen transmisi akan menjadi mudah rusak.

3. Mencegah Kerusakan Pada Komponen

BACA JUGA:Dashboard Mobil Mulai Kusam, Begini Cara Perawatannya Agar Tidak Semakin Parah

Tanpa adanya oli otomatis yang sesuai dengan standar komponen internal transmisi akan menjadi mudah aus. 

Ketika dibiarkan terus-menerus tanpa kadar atau kualitas oli yang tepat komponen seperti kampas kopling bisa menjadi terlalu panas dan bahkan terbakar. 

Efeknya mobil pun bisa mati mendadak karena kerusakan komponen.

Disampaikan Sumar, mekanik Auto Curup Bengkel Encu, perawatan oli mobil matic terbagi dua jenis Pertama ganti oli. 

BACA JUGA:Aki Mobilmu Mudah Soak? Begini Cara Merawatnya Supaya Awet

Kedua kuras oli. Selama ini tidak sedikit masyarakat yang beranggapan bahwa ganti oli dan kuras oli mobil matic merupakan hal yang sama. Padahal faktanya berbeda. 

Mulai dari penggunaan alatnya, proses, hingga suku cadang yang digunakan pun berbeda.

Hal yang paling mudah dipahami dari perbedaan kedua cara perawatan mobil ini adalah banyaknya oli yang dibutuhkan. 

Transmisi mobil matic membutuhkan setidaknya 3 hingga 4 liter oli untuk proses penggantian oli mobil. 

BACA JUGA:8 Referensi Mobil Nyaman dengan Pajak Rendah, Dijamin Gak Bikin Kantong Jebol

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan