Tidak Boleh Sembarang, Ganti Oli Mobil Transmisi Otomatis Harus Seperti Ini
AWAS : Penggantian oli transmisi otomatis kendaraan harus tepat. (Foto: Muharista Delda/RB)--
Sedangkan kuras oli membutuhkan volume oli yang lebih banyak. Jumlahnya bisa mencapai 12 liter dan prosesnya pun memakan waktu yang lebih lama.
''Adapun kapan waktu penggantian oli trasmisi matic, salah satunya ketika lampu indikator oli menyala atau muncul suara aneh pada transmisi serta tuas terasa berat saat memindahkan gigi,'' terang Encu.
Salah satu hal yang berpotensi menimbulkan kesalahan saat penggantian oli matic adalah ketidaktahuan teknisi. Setiap produsen oli telah membuat oli yang dikhususkan untuk masing-masing jenis transmisi matic.
Kesalahan penggunaan malah akan menimbulkan kerusakan pada girboks transmisi matic.
BACA JUGA:Ikuti 6 Tips Ini untuk Membeli Mobil Bekas, Dijamin Bakal Dapat Mobil Bekas Berkualitas
Kasus yang cukup sering terjadi adalah penggunaan oli ATF pada mesin CVT.
Seharunya mesin CVT hanya boleh diisi dengan oli CVTF, itu karena spesifikasi oli ATF dan CVTF berbeda dan memiliki tingkat viskositas atau kekentalan yang berbeda.
Oli ATF cenderung lebih kental ketimbang CVTF, sehingga viskositas oli CVTF yang lebih rendah diperlukan karena friksi yang dihasilkan komponen lebih kecil.
Dampak buruk kerusakan yang terjadi akibat kesalahan penggunaan oli transmisi mulai dari slip pada pulley sampai kerusakan sistem transmisi.
BACA JUGA:Mobil Anda Bau Apek? Cukup dengan Bahan Dapur Ini Masalah Teratasi
Jika terlanjur salah menggunakan oli transmisi, segera ganti dengan oli yang sesuai.
Biasanya pihak bengkel hanya akan menguras oli transmisinya saja tanpa melakukan flushing, flusing hanya dilakukan ketika terdapat kerak pada mesin mobil.
Sebaiknya selalu lakukan service di bengkel resmi untuk menghindari kesalahan penggunaan komponen mobil.
Untuk itu, Honda Bintang Cimone menyediakan layanan home visit service dan layanan antar jemput bagi seluruh konsumen Honda. (*)