Pemkab Mukomuko Pasar Murah 3 Titik, Maksimalkan Pangan Lokal

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Berdasarkan hasil koordinasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko bersama Bulog Bengkulu, jelang bulan Ramdhan tahun ini akan dilaksankan pasar murah.

Bertujuan menstabilkan harga kebutuhan pokok dan tentunya membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mendukung program pusat melaksanakan pengendalian inflasi. Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko Elxandi Utria Dharma Sp. 

BACA JUGA:Dispendikbud Terbitkan SE Pengurangan Jam Belajar Saat Puasa Ramadhan

BACA JUGA:Pembangunan Pelabuhan CPO Pasti Tanpa APBN dan APBD Mukomuko

Berkaitan dengan penyelenggaraan pasar murah  akan dilaksanakan pada awal Maret 2024 mendatang. Dengan harapan kebutuhan pokok yang dibeli di Pasar murah ini membantu kebutuhan masyarakat selama bulan Ramdhan.

"Awal Maret pasar murah kita mulai laksanakan, secara bertahap tiga titik untuk mewakili 15 Kecamatan yang ada di Mukomuko, jika nanti memungkinkan maka akan kita lanjutkan ke titik lainnya"katanya.

Elxandi menambahkan, untuk kebutuhan pokok yang akan disiapkan dalam pasar murah tersebut mulai dari beras, telur, gula, minyak dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Yang barang dipasok oleh Bulog dan rekanan Distributor yang ada di Mukomuko. 

BACA JUGA:Ramadhan Semakin Dekat, Harga Beras Terus Naik, Cabai dan Bawang Turun

Sedangkan untuk akomodasi pelaksanaan akan dibantu oleh Bank Indonesia (BI) karena berkaitan dengan pengendalian inflasi.

Untuk harga kebutuhan pokok pada pasar murah dipastikan berbeda dengan harga dipasar, maka dari itu kepada masyarakat silakan datang untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga murah.

"Untuk titik pelaksanaan Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Penarik dan Kecamatan Ipuh yang akan menjadi lokasi pasar murah, Tiga Keamatan ini kita pilih karena dapat menjangkau sebagian wilayah Kecamatan yang ada disekitarnya," ujarnya.

Lanjutnya, selain itu juga stok kebutuhan pokok akan dibawa menyesuaikan dengan kebutuhan pasar, yang p;astinya dalam jumlah yang cukup banyak. 

Sebab untuk distributor kebutuhan pokok ini juga memiliki gudang di Mukomuko, jadi ketika kurang masih dapat dipenuhi. Kecuali beras yang akan dibawa oleh Bulog dari Kota Bengkulu, kemungkinan hanya berkisar lima sampai delapan ton.

"Kami tidak membatasi masyarakat berbelanja kebutuhan pokok, namun masyarakat tidak diperbolehkan menjual kembali barang yang telah dibeli, jadi pembelian otomatis tetap kami pantau dengan batas kewajaran," sampainya.