KUR di Bengkulu Sudah Tersalur Rp242,71 Miliar

Kepala DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya menyampaikan total KUR disalurkan di angka Rp242, 71 miliar. Foto: Dok.Rakyat Bengkulu.--

BENGKULU, KORANRB.ID - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu hingga Januari 2024 sudah mencapai Rp 242,71 miliar.

Dikemukakan Kepala Direktorat Jendral Pembendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya, angka Rp242 miliar lebih tersebut, terjadi kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingan tahun sebelumnya.

"Ini kenaikan yang sangat signifikan jika dibanding dengan tahun 2023 lalu. Sebab kalau tahun lalu itu ada perubahan regulasi, sehingga masih dalam tahap perbaikan," terang Bayu.

BACA JUGA:Nama Sekda Bengkulu Selatan Dicatut, Pelakunya Pakai Modus Ini

BACA JUGA: Siapkan Gerai Pemasaran UMKM di Setiap Kecamatan dan Lokasi Wisata

Selain penyaluran, debitur yang mengakses KUR juga sudah cukup banyak. Hingga akhir Januari 2024 terdapat 3.632 debitur, yang sudah tercatat. Terbanyak dari sektor pertanian dan perkebunan.

"Secara nominal, dibanding dengan periode yang sama, naiknya cukup besar sekali. Debiturnya juga sama. Naiknya cukup signifikan," tutur Bayu.

Sementara itu, Pemerintah Pusat menyiapkan Rp300 miliar untuk penyaluran KUR di tahun 2024. Hal trsebut merupakan peluang yang cukup besar, terutama bagi masayarakat di Provinsi Bengkulu.

"Provinsi Bengkulu dapat alokasi KUR ini dalam jumlah yang cukup besar. Kita harapmasayarakat Bengkulu bisa memanfaatkannya. Ini peluang yang baik,’’ ucapnya.

Pihaknya optimis realisasi penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp3,06 triliun dan menurun cukup signifikan jika dibandingkan pada 2022 yang mencapai Rp4,6 triliun.

Oleh karena itu, melalui program KUR, pemerintah pusat mendorong agar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bengkulu bisa naik serta dapat menambah debitur yang baru.

"Sekarang sistem penyaluran KUR 2024 telah dapat diakses pada awal Januari, sehingga pihaknya memprediksi dapat meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujarnya.

BACA JUGA:Bank Bengkulu Targetkan 148 Desa Kabupaten Mukomuko Kerja Sama Pinjaman Perades

BACA JUGA:Kejari Tetapkan Lagi 1 Tersangka Kasus Pembangunan Gedung Laboratorium RSUD Rejang Lebong

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan