Kisah Nabi Ibrahim AS Dipenuhi Ujian Mengikuti Perintah Allah SWT
kisah dan sejarah nabi Ibrahim--
BACA JUGA:Perjuangan Nabi Nuh AS Berdakwah Hingga Berabad-Abad dan Meminta Allah SWT Menurunkan Azab
Nabi Ibrahim tidak pernahn percaya kalau patung-patung yang disembah dapat memberi manfaat atau mudarat kepada manusia.
Ia juga tidak percaya kalau Raja Namrud adalah tuhan, sebab Raja Namrud hanyalah seorang manusia biasa.
Oleh karena itu Nabi Ibrahim mulai mencari tahu tentang Tuhan yang sebenarnya, tuhan yang menciptakan langit dan bumi, matahari serta bulan, bintang-bintang dan segala makhluk.
Nabi Ibrahim mulai mengamati alam semesta dengan teliti dan mendapati bahwa semua ciptaan Allah SWT bersifat fana dan berubah-ubah.
BACA JUGA:Kisah Nabi Idris yang Gemar Belajar dan Membaca Sejak Kecil, Orang Pertama Bisa Baca Tulis
Ia menyadari bahwa Tuhan yang haq adalah satu dan tidak ada yang lain yaitu Allah SWT, tidak beranak dan tidak juga diperanakkan, tidak ada sesuatu yang serupa dengan-Nya, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Nabi Ibrahim AS mulai menyatakan kebenaran tauhidnya di hadapan ayahnya dan kaumnya.
Nabi mulai menasehati mereka agar meninggalkan penyembahan berhala-berhala atau patung yang tidak dapat mendengar, melihat, atau bergerak.
Dia juga menantang Raja Namrud yang mengaku sebagai tuhan untuk membuktikan kekuasaannya sebagai tuhan.
Namun, ayahnya dan kaumnya tidak mau mendengarkan nasihat nabi Ibrahim AS bahkan marah dan mengancam Nabi Ibrahim.
BACA JUGA:Kisah Nabi Adam AS dan Wasiatnya Sebelum Meninggal Dunia
Nabi Ibrahim mendapat sangat banyak ujian dari Allah SWT dalam perjuangannya menyebarkan tauhid.
Di antara ujian-ujian tersebut adalah dibakar hidup-hidup, berhijra bersama istri dan keponakannya, istri yang diambil raja fir’aun, diperintahkan untuk mengorbankan anaknya yaitu isma’il, diperintahkan Allah untuk membangun ka’bah sebagai tempat beribadanya umat islam, serta ujian berdebat dengan kaumnya.
Ketika Nabi Ibrahim kembali ke negerinya setelah selesai membangun Ka’bah, dia masih berusaha mengajak kaumnya untuk beriman kepada Allah SWT dan meninggalkan penyembahan terhadap berhala.