Ini Tahapan Pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Lima Banjar Adat di Bengkulu Utara

Reporter: Redaksi |

Editor: Redaksi |

Rabu , 06 Mar 2024 - 11:15

UPACARA : Masyarakat Hindu di Bengkulu Utara saat melakukan upacara keagamaan. (Foto: Tri Shandy Ramadani/koranrb.id)--

Desa Sumber Agung juga menjadi salah satu Desa yang menjadi Pusat masyarakat pemeluk agama Hindu.

3.Banjar Adat Darmayiga

Banjar adat Darmayiga adalah banjar adat masyarakat Hindu yang berada di Desa Kuro Tidur.

4.Banjar Adat Dewa Ayu

Banjar Adat Dewa Ayu juga berada di Desa Sumber Agung, cukup besarnya masyarakat Pemeluk agama Hindu di Desa Sumber Agung membuat ada dua banjar adat di desa ini.

Apalagi lokasi Desa Sumber Agung juga luas.

5.Banjar Adat Puncak Harapan

Meskipun Desa Tanjung Raman Kecamatan Arga Makmur bukanlah Desa yang identik dengan masyarakat Bali.

Namun di Desa Tanjung Raman juga terdapat kelompok masyarakat pemeluk agama Hindu sehingga membentuk Banjar adat Puncak Harapan.

Saat perayaan hari taya Nyepi nantinya, masyarakat Hindu tersebut akan melakukan berbagai kegiatan keagamaan.

Pelaksanaan kegiatan keagamaan baik itu upacara maupun ibadah akan dilaksanakan di masing-masing Pura lokasi banjar adat.

Dalam perayaan hari raya Nyepi tersebut, Umat Hindu menggelar berbagai kegiatan hingga ditutup dengan pelaksanaan ibadah Nyepi! Berikut kegiatan yang dilakukan.

1.Melati

ini tahapan pelaksanaan hari raya nyepi di lima banjar adat di bengkulu utara                             bengkulu, koranrb.id - 11 maret mendatang umat hindu bali termasuk di bengkulu utara akan memperagakan hari raya nyepi 1946 saka.
masyarakat hindu bali di bengkulu utara juga akan merayakan hari raya nyepi terutama di kota arga makmur. 
kabupaten bengkulu utara sendiri menjadi salah satu daerah di provinsi bengkulu dimana menjadi tempat tinggal mayoritas masyarakat hindu asal pulau dewata bali.
masyarakat hindu di bengkulu utara sendiri membentuk kelompok-kelompok berdasarkan tempat tinggal atau wiyanto tempat tinggal yang disebut dengan banjar adat. 
baca juga:galungan jadi ajang introspeksi diri umat hindu bali di bengkulu utara 
berikut adalah lima banjar adat di bengkulu utara 
1.banjar adat dharma santi 
banjar adat dharma santi ini adalah banjar adat dari kelompok masyarakat hindu yang tinggal di desa rama agung kecamatan arga makmur bengkulu utara.
banjar adat tersebut merupakan banjar adat terbesar di bengkulu utara bahkan di provinsi bengkulu.
desa rama agung memang menjadi pusat masyarakat hindu bali di bengkulu utara bahkan menjadi tempat tinggal pertama masyarakat hindu asal pulau dewata saat pertama kali mengikuti program transmigrasi ke bengkulu utara. 
baca juga:bupati bengkulu utara terima piala adipura
dari namanya, anda sudah mengetahui jika desa rama agung memang diambil dari nama khas hindu bali. 
2.banjar adat tirte tegteg
banjar adat turte tegteg adakah banjar adat masyarakat hindu yang tinggal di desa sumber agung kecamatan arma jaya. 
desa sumber agung juga menjadi salah satu desa yang menjadi pusat masyarakat pemeluk agama hindu. 
3.banjar adat darmayiga 
banjar adat darmayiga adalah banjar adat masyarakat hindu yang berada di desa kuro tidur.
4.banjar adat dewa ayu
banjar adat dewa ayu juga berada di desa sumber agung, cukup besarnya masyarakat pemeluk agama hindu di desa sumber agung membuat ada dua banjar adat di desa ini. 
baca juga:ini prediksi formasi pimpinan dprd bengkulu utara 
apalagi lokasi desa sumber agung juga luas.
5.banjar adat puncak harapan 
meskipun desa tanjung raman kecamatan arga makmur bukanlah desa yang identik dengan masyarakat bali. 
namun di desa tanjung raman juga terdapat kelompok masyarakat pemeluk agama hindu sehingga membentuk banjar adat puncak harapan. 
saat perayaan hari taya nyepi nantinya, masyarakat hindu tersebut akan melakukan berbagai kegiatan keagamaan.
baca juga:ini daftar lengkap 30 caleg terpilih dprd bengkulu utara hasil pleno kpu bengkulu utara 
pelaksanaan kegiatan keagamaan baik itu upacara maupun ibadah akan dilaksanakan di masing-masing pura lokasi banjar adat.
dalam perayaan hari raya nyepi tersebut, umat hindu menggelar berbagai kegiatan hingga ditutup dengan pelaksanaan ibadah nyepi! berikut kegiatan yang dilakukan. 
1.melati 
kegiatan melati adalah kegiatan menyucikan alat-alat yang akan digunakan dalam perayaan dan upacara nyepi. 
di bengkulu utara upacara ini dilakukan di aliran air besi di desa rama agung, dalam pelaksanaan upacara melati tersebut umat hindu akan melakukan kegiatan upacara 
2.tawur kesanga
setelah melakukan kegiatan upacara melasti, umat hindu akan melakukan kegiatan tawur kesanga. 
baca juga:pleno kpu bengkulu utara tuntas, ini catatan bawaslu sepanjang pleno
kegiatan ini dilakukan di masing-masing rumah umat hindu dengan membuat sesajen di rumahnya masing-masing. 
3.pengrupukan
kegiatan pengrupukan ini merupakan kegiatan dengan cara menebar nasi tawur di sekeliling rumah dengan atau sembari memukul kentongan.
hal ini diyakini untuk mengusir bhuta kala atau hal-hal buruk yang ada di rumah. 
4.nyepi 
saat puncak kegiatan nyepi masyarakat hindu akan berdiam diri di rumahnya dan tidak melakukan aktivitas apapun. 
baca juga:polemik batas tak tuntas, ini rentetan perebutan wilayah bengkulu utara vs lebong hingga ke mk
bahkan dianjurkan mereka yang melaksanakan nyepi untuk berpuasa sembari merenungi dosa-dosa yang sudah dilakukan.
5.ngambak geni 
kegiatan ngambak geni ini dilakukan usai pelaksanakan nyepi. 
kegiatan ini layaknya halal bihalal yang dilakukan umat muslim saat oerayaan idul fitri. 
masyarakat akan saling mengunjungi dalam kegiatan ngambak geni ini dan saling memaafkan. 
itulah serangkaian kegiatan atau upacara keagamaan yang dilakukan sebelum, saat hingga setelah hari besar umat hindu, nyepi. 
baca juga:sirekap tidak sesuai data, pleno kpu bengkulu utara sempat panas 
pelaksanaan ini juga akan dilakukan di bengkulu utara dalam pelaksanaan nyepi yang puncaknya akan jatuh 11 maret mendatang. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 26 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan