Pilot Batik Air Tidur Saat Terbang Dinonaktifkan, KNKT Sebut Pesawat Sempat Keluar dari Jalur Penerbangan

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono --sindonews

Dia menuturkan, maskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya.

BACA JUGA:Kenali 7 Manfaat Rendaman Air Kurma bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung

Sebab, hal ini dapat memengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.

Rencananya, pihaknya juga melakukan investigasi dan review terhadap night flight operation di Indonesia terkait dengan fatigue risk management atau manajemen risiko atas kelelahan.

Aksi ini tidak hanya diberlakukan untuk Batik Air, tetapi juga untuk seluruh operator penerbangan. 

Batik Air Tegaskan Akan Kooperatif

Manajemen Batik Air akhirnya buka suara atas insiden dua pilotnya yang tertidur saat bertugas. Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Batik Air sudah mengambil tindakan preventif atas insiden tersebut. 

BACA JUGA:GranMax Tampil di GIICOMVEC 2024 Bikin Bisnis Makin Maju Dengan Daihatsu

Pihaknya menonaktifkan (membebastugaskan) sementara pilot penerbangan nomor ID-6723 yang bertugas pada 25 Januari 2024. 

“Keputusan tersebut merupakan bentuk keseriusan perusahaan terhadap pentingnya aspek keselamatan serta dalam rangka menjalankan investigasi yang menyeluruh,” ujar Danang  sebagaimana dilansir Jawa Pos. 

Batik Air juga siap menerapkan seluruh rekomendasi yang dikeluarkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Sebagai bagian dari upaya tersebut, lanjut Danang, Batik Air memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat.

BACA JUGA:RUPST Bank Mandiri Sepakat Tebar Dividen Rp33,03 Triliun

”Dengan kebijakan waktu istirahat yang memadai, Batik Air menekankan kembali pemahaman akan pentingnya memaksimalkan waktu istirahat bagi awak pesawat agar tetap dalam kondisi prima sebelum melaksanakan tugas terbang,” urainya.

Danang menegaskan bahwa Batik Air akan selalu berkoordinasi dengan regulator, awak pesawat, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk meningkatkan standar keselamatan penerbangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan