BUMDes Sukasari Hasilkan Rp146 Juta, Ricikan Beragam Produk Unggulan

Reporter: Zulkarnain Wijaya |

Editor: Patris Muwardi |

Kamis , 14 Mar 2024 - 23:00

SIMBOLIS : Ketua BUMDes Manfaat Sukasari saat memberikan PADes ke Pemerintah Desa Sukasari. Foto: Desa Sukasari/RB--

"Ditahun 2024 ini kita harapkan pemasarannya dapat terus meningkat, sehingga BUMDes ini dapat terus berkembang. Sehingga tidak hanya membantu PADes, namun juga membantu perkembangan perekonomian masyarakat setempat,’’ pungkas Kades.

Disisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Seluma mencatat saat ini baru ada lima Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Seluma yang melakukan Rapat Anggota Terbatas (RAT).

Artinya hingga saat ini masih ada 177 BUMDes yang saat ini belum terlihat progressnya di tahun 2023.

Padahal, Dinas PMD Seluma memberikan tenggat waktu pembuatan laporan capaian BUMDes 2023 paling lambat akhir Maret 2024 ini.

Kepala Dinas PMD, Nopetri Elmanto menegaskan kepada seluruh pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Seluma agar Maret ini seluruh perkembangan BUMDes hingga tahun 2023 harus dilaporkan.

"Untuk laporan BUMDes kita akan tunggu hingga Triwulan I berakhir, artinya akhir Maret sudah terkumpul semuanya,’’ sebut Nopetri.

bumdes sukasari hasilkan rp146 juta, ricikan beragam produk unggulan                             seluma, koranrb.id - badan usaha milik desa (bumdes) sukasari kecamatan air periukan patut menjadi contoh bagi bumdes lainnya yang ada di kabupaten seluma. 
pada tahun 2023 lalu, bumdes ini berhasil meraup pendapatan total sebesar rp146 juta. angka ini cukup tinggi dibandingkan sejumlah bumdes lainnya di kabupaten seluma.
baca juga:awasi aset keuangan digital termasuk kripto, ojk tambah kriteria kelayakan calon peserta sandbox
baca juga:sudah rp596 miliar kur disalurkan ke 8.746 debitur, bri mendominasi 
bahkan beberapa bumdes di desa lainnya mengalami kerugian, bahkan mati suri. baik disebabkan karena pergantian pengurus ataupun karena ketidakseriusan dalam mengelolanya.
dijelaskan ketua bumdes sukasari, sugiyan, ada sejumlah produk bumdes yang mereka kelola.
diantaranya berupa minyak serai, jamu tradisional merk jesika, sewa mesin jahit, koperasi simpan pinjam, jasa kendaraan angkutan, serta cairan pembersih lantai dan sabun colek.
"alhamdulilah kita sudah melakukan laporan pertanggungjawaban (lpj), untuk pendapatan totalnya sebesar rp146 juta,’’ ungkap ketua bumdes sukasari, sugiyan.
dirincikan sugiyan, pendapatan yang paling besar pada produk jamu jesika, karbol, dan minyak serai wangi yang berhasil meraup pendapatan lebih dari rp142 juta.
sedangkan produk lainnya yakni dari jasa angkutan rp1,3 juta. sewa mesin jahit rp150 ribu. dan bunga pinjaman anggota yakni rp2,9 juta.
"paling besar tentunya masih dari produk unggulan kita, yakni jamu jesika, karbol dan minyak yang berbahan dasar serai,’’ jelasnya.
lalu dari total tersebut, dibagi untuk biaya lain lainnya dan tersisa surplus atau laba ruginya yang tercatat sekitar rp108 juta. 
baca juga:pengendalian inflasi daerah, pemkab dan tpid mukomuko gelar pasar murah
baca juga:sudah beroperasi sejak awal 2024, layanan publik di mpp kepahiang belum optimal
surplus tersebut untuk sisa hasil usaha (shu). diantaranya, untuk pendapatan asli desa (pades) sebesar rp21,7 juta, selanjutnya untuk dana pendidikan, dana sosial, komisaris, bp, consultan organisation, jasa pengurus, serta penambahan dan pemupukan modal. 
"alhamdulillah di tahun 2023 kita berhasil membantu tambahan pades sebesar rp21,7 juta, semoga dapat bermanfaat,’’ ujar sugiyan.
kepala desa (kades) sukasari, ahmad kodari turut membenarkan pengaruh positif terhadap bumdes bernama "manfaat" tersebut.
dikatakannya, ada hal yang menarik dari bumdes tersebut. karena selain koperasi dan sewa kendaraan, ternyata semuanya memanfaatkan bahan bahan lokal yang terdapat di desa itu sendiri.
sehingga tidak hanya sekedar menciptakan produk untuk dijual kepasaran, namun juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar lantaran hasil buminya dimanfaatkan untuk bahan baku produk bumdes.
"semua produknya dipasarkan baik didalam desa maupun pasaran, untuk bahannya kita gunakan dari hasil alam masyarakat desa setempat, sehingga perputaran ekonominya terus berjalan," ungkap kades.
baca juga:pembagian bibit gratis dan program replanting perbaikan hasil produksi sawit
baca juga: sukseskan program tumpang sari di provinsi bengkulu, kementan siapkan bantuan bibit padi gogo 
dilanjutkan kades, salah satu produk yang terbaru adalah sabun colek dan cairan disinfektan pembersih lantai yang berbahan dasar minyak serai. 
namun yang menjadi unggulan yakni produk jamu tradisional yang terbuat dari bahan baku jahe merah, serai, dan kayu manis karena cukup laris dipasaran. 
jamu bubur tradisional ini sudah kerap dijumpai dibeberapa di beberapa minimarket yang berada di kabupaten seluma.
pada tahun 2022 lalu, bumdes manfaat berhasil meraih total pendapatan sebesar rp198 juta di tahun 2022.
dengan hitungan bersihnya sebesar rp32 juta, karena di potong untuk operasional, modal dan di potong 20 persen untuk pad.
atas kinerja bumdes sukasari, pada tahun 2022 lalu bumdes sukasari juga mendapat beberapa penghargaan lomba. 
yakni juara iii tingkat provinsi lomba bumdes di desa maju, berkembang dan mandiri. serta juara i tingkat kabupaten lomba bumdes di desa maju, berkembang dan mandiri
"ditahun 2024 ini kita harapkan pemasarannya dapat terus meningkat, sehingga bumdes ini dapat terus berkembang. sehingga tidak hanya membantu pades, namun juga membantu perkembangan perekonomian masyarakat setempat,’’ pungkas kades. 
disisi lain, pemerintah kabupaten (pemkab) seluma melalui dinas pemberdayaan masyarakat desa (pmd) seluma mencatat saat ini baru ada lima badan usaha milik desa (bumdes) di seluma yang melakukan rapat anggota terbatas (rat). 
baca juga:15 manfaat daun sereh untuk kesehatan, salah satunya mengusir nyamuk
baca juga:diterpa badai, 9 rumah warga kaur rusak
artinya hingga saat ini masih ada 177 bumdes yang saat ini belum terlihat progressnya di tahun 2023. 
padahal, dinas pmd seluma memberikan tenggat waktu pembuatan laporan capaian bumdes 2023 paling lambat akhir maret 2024 ini.
kepala dinas pmd, nopetri elmanto menegaskan kepada seluruh pengurus badan usaha milik desa (bumdes) di kabupaten seluma agar maret ini seluruh perkembangan bumdes hingga tahun 2023 harus dilaporkan.
"untuk laporan bumdes kita akan tunggu hingga triwulan i berakhir, artinya akhir maret sudah terkumpul semuanya,’’ sebut nopetri.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 15 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan