Jadwal Liburan yang Tepat Pengaruhi Suasana Hati Anak

Reporter: Firmansyah |

Editor: Ade HR |

Sabtu , 16 Mar 2024 - 22:50

BERMAIN: Anak akan bebas dan ceria bermain di tempat yang memiliki suasana baru.--Firmansyah/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Orang tua harus bisa menentukkan jadwal yang tetap untuk mengajak anak berlibur.

Terkadang, tidak sedikit orang tua yang mengajak liburan tanpa mengenal kondisi dan situasi anak, sehingga membuat anak kurang ceria dan menikmati liburannya.

Hal ini dibenarkan oleh Psikolog Anak dan Keluarga, Melani, S.Psi.

Ia mengatakan waktu yang tepat untuk mengajak anak untuk liburan adalah, setelah mereka selesai melakukan ujian sekolah.

Sehingga dapat mengembalikan suasana hati anak setelah menghadapi suasana ujian.

Karena tidak jarang orang tua mengajak anak liburan hanya bertepatan ketika orang tua libur dari kesibukan, sedangkan jadwal anak kurang diperhatikan.

"Memilih waktu yang tepat untuk mengajak anak liburan ini sangat penting.

Apalagi, anak yang sudah selesai ujian bisa membuat suasana hatinya menjadi ceria dan bisa menjauhi anak dari stres.

Namun keadaan akan berbalik jika anak kita baru akan menghadapi ujian sekolah,"ujarnya.

Melani menambahkan, Sabtu dan Minggu merupakan waktu yang cocok untuk mengajak anak liburan.

Akan tetapi alangkah baiknya juga para orang tua benar-benar mengosongkan jadwal pada hari tersebut, dengan menjauhkan dari genggaman handphone.

Yang bertujuan agar suasana liburan lebih intim dengan si kecil.

jadwal liburan yang tepat pengaruhi suasana hati anak                            bengkulu, koranrb.id – orang tua harus bisa menentukkan jadwal yang tetap untuk mengajak anak berlibur.
terkadang, tidak sedikit orang tua yang mengajak liburan tanpa mengenal kondisi dan situasi anak, sehingga membuat anak kurang ceria dan menikmati liburannya. 
hal ini dibenarkan oleh psikolog anak dan keluarga, melani, s.psi. 
ia mengatakan waktu yang tepat untuk mengajak anak untuk liburan adalah, setelah mereka selesai melakukan ujian sekolah.
baca juga:ini 4 perilaku anak yang harus dihilangkan sejak dini 
sehingga dapat mengembalikan suasana hati anak setelah menghadapi suasana ujian. 
karena tidak jarang orang tua mengajak anak liburan hanya bertepatan ketika orang tua libur dari kesibukan, sedangkan jadwal anak kurang diperhatikan.
"memilih waktu yang tepat untuk mengajak anak liburan ini sangat penting.
apalagi, anak yang sudah selesai ujian bisa membuat suasana hatinya menjadi ceria dan bisa menjauhi anak dari stres.
baca juga:nelayan kota mukomuko belum dapat bpjs ketenagaankerjan gratis sesuai dijanjikan
namun keadaan akan berbalik jika anak kita baru akan menghadapi ujian sekolah,"ujarnya.
melani menambahkan, sabtu dan minggu merupakan waktu yang cocok untuk mengajak anak liburan.
akan tetapi alangkah baiknya juga para orang tua benar-benar mengosongkan jadwal pada hari tersebut, dengan menjauhkan dari genggaman handphone. 
yang bertujuan agar suasana liburan lebih intim dengan si kecil. 
baca juga:dinas pmd tegaskan tak ada pungli pengadaan 142 tornas kades, polda bengkulu: baru klarifikasi
setelah itu juga ada baiknya juga orang tua menyisikan hari berlibur pada waktu normal, agar suasana di tempat liburan tidak terlalu ramai dan memiliki waktu yang sedikit panjang dengan anak.
"memang akhir pekan cocok buat liburan, tapi itu kan agak ramai ya.
coba sekali-sekali kita pilih hari biasa, biar lebih menikmati liburan.
setelah itu juga waktu liburan kita dengan anak sedikit bertambah.
baca juga:kabarnya uang korupsi rsud mukomuko mengalir ke sejumlah oknum, berikut rinciannya
seperti hari jumat, yang berdekatan dengan hari libur," paparnya.
ia menjelaskan, manfaat liburan untuk anak sangatlah penting.
selain menjauhkan stress, juga meningkatkan suasana dan gairah pada anak. 
baik itu nafsu makan anak, daya tangkap dan pengetahuan anak dan bermanfaat menjauhkan anak dari berbagai masalah kesehatan yang menganggu.
baca juga:gawat! sudah 904 warga bengkulu terserang dbd selama 2 bulan terakhir
dengan  meningkatkan suasana hati anak kearah yang lebih baik, tentu akan membangun rasa cinta anak terhadap keluarganya, serta menjadi stimulus untuk dilakukan di kemudian hari.
"maka mulai sekarang atur waktu yang tepat, dan sisikan waktu kita sebagai orang tua untuk membangun keperibadian anak, dengan cara liburan bersama.
karena akan tiba waktunya nanti dimana sang anak akan lebih memilih liburan bersama teman-temannya ketimbang orang tuanya.
membuat suasana keluarga sedikit susah untuk memiliki waktu bersama," terangnya.
baca juga:kapal mh husni thamrin mulai layani penyeberangan ke pulau enggano
lanjutnya, seperti mengajak anak berenang, dimana kegiatan ini memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan dan juga pada mental anak. 
sebab dengan melakukan gerakan di dalam air dapat melatih otot-otot anak, maka dari itu berenang. 
baik dilakukan satu kali dalam seminggu.
apa lagi jika anak memiliki rencana kedepan harus memiliki tinggi yang ideal, maka lebih baik dibentuk sejak dini.
baca juga:safari ramadan, pemkab bengkulu tengah salurkan bantuan masjid rp30 juta 
"berenang bagi anak dan sangat bermanfaat terutama untuk tumbuh tingginya.
karena di usia  pertumbuhan jika ingin memiliki tinggi yang ideal otot-otot yang dimiliki harus sering dirangsang dan dilatih," jelasnya.
pertama anak diajak berenang semua akan enggan masuk kedalam kolam karena takut. 
maka dari itu secara perlahan-lahan diajak dengan menggunakan baju pelampung dan beberapa mainan yang menjadi favoritnya, akan membuat sang anak semakin percaya diri untuk bermain air.
baca juga: hanya honorer terdaftar dalam dapodik berhak ikut tes pppk guru
"pertama memang takut-takut, setelah berani sekarang kalau sudah di dalam air, malah betah berlama-lama.
namun tetap bunda kita harus awasi, agar tidak terjadi apa-apa mengingat si kecil masih sangat butuh pengawasan,"sampainya.
lanjutnya, selain itu juga dengan bermain air dan berenang ini akan membangkitkan nafsu makan anak hingga dua kali lipat. 
maka dari itu, bagi anak yang malas makan, orang tua dapat mencoba terapi berenang ini. 
baca juga:apakah mencium dan memeluk istri bisa batalkan puasa? simak penjelasannya
hal ini dikarenakan  banyaknya tenaga yang di keluarkan anak, dan dalam keadaan basah membuat anak akan mudah merasa lapar.
"kalau anak saya sehabis berenang, karena kita sudah siapkan bekal.
itu bisa dua porsi makannya, kemudian pulang dari berenang juga tidurnya akan semakin pulas, tanpa terbangun pada malam hari," terangnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 17 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan