Jelang Lebaran, Retribusi Wisata Kembali Diberlakukan

WISATA: Salah satu objek wisata yang masuk dalam penarikan retribusi Pemkab Rejang Lebong yakni Objek Wisata Suban Air Panas. Arie Saputra Wijaya/RB--

KORANRB.ID – Menjelang libur lebaran 1445 Hijriah kurang lebih 3 pekan lagi,

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong kembali akan memberlakukan penarikan retribusi wisata yang ada di wilayah tersebut. 

Ini setelah hampir 2 bulan terakhir penarikan retribusi wisata ini dihentikan lantaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong

masih menunggu revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD).

BACA JUGA:Gencarkan Patroli Hiburan Malam di Rejang Lebong Selama Ramadan

BACA JUGA:Lobi-lobi Parpol Mendekati Pilgub Bengkulu

Menurut Kepala Dispar Kabupaten Rejang Lebong, M. Budianto, MT bahwa untuk tahun 2024 ini pihaknya menargetkan

bisa mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp221 juta, atau lebih besar dari tahun 2023 lalu yang hanya Rp200 juta.

Dia menjelaskan bahwa sementara mereka menunggu revisi peraturan daerah (perda) mengenai penarikan retribusi dan pajak

dari Kabupaten Rejang Lebong yang diturunkan oleh Gubernur Bengkulu, pihaknya sedang menyiapkan administrasi lapangan, termasuk proses pencetakan karcis

BACA JUGA:Kapolda Bagikan 100 Paket Sembako di Rejang Lebong

“Saat ini kita sudah mempersiapkan untuk kembali melakukan penarikan terhadap retribusi wisata yang ada di Rejang Lebong,

dan kebetulan juga bertepatan dengan libur Lebaran dimana biasanya sejumlah objek wisata di Kabupaten Rejang Lebong selalu ramai dikunjungi masyarakat dari luar daerah,” ungkap Budianto.

Budianto menambahkan, bahwa dalam revisi Perda PDRD tersebut mengatur tentang administrasi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan