Keluarga Penerima Manfaat di Bengkulu Utara Dapat Dana Bansos Rp12,7 Miliar, Ini Rincian Per Bulannya

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 17 Mar 2024 - 22:58

BANSOS: Sebesar Rp 12.704.400.000 dana bantuan sosial disalurkan pada masyarakat Bengkulu Utara. 31.761 Keluarga Penerima Manfaat akan menerima dana bantuan sosial tersebut. FOTO: Kepala Dinas Sosial Agus Sudrajad, SKM/RB--

Program ini sangat penting dan diharapkan bisa membantu ekonomi keluarga.

Termasuk mendorong ekonomi daerah dengan adanya perputaran uang Rp 12.7 Milair tersebut.

“Maka kita berharap bisa program ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” terangnya.

Ia juga menerangkan jika program BPNT ini bisa membantu masyarakat dalam menekan pengeluaran keluarga.

Terutama untuk kebutuhan pokok yang meningkat saat bulan suci ramadhan seperti sekarang.

“Jadi kita berharap program ini bisa benar-benar membantu masyarakat,” terangnya.

Dalam program BPNT tersebut, masyarakat bisa mendatangi warung-warung penyuplai bahan makanan BPNT.

Keluarga Penerima Manfaat tinggal mengambil bahan pokok sesuai dengan nilai dana di warung tersebut.

“Sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk membeli bahan pangan pokok tersebut,” terangnya.

Selain itu, bahan pangan yang dijual di warung penyeply bahan pokok BPNT tersebut juga berasal dari masyarakat Bengkulu Utara.

Terutama sayuran, daging ayam dan ikan yang memang dari peternak di Bengkulu Utara.

“Sehingga terjadi perputaran ekonomi di masyarakat dengan adanya pendapatan masing-masing masyarakat dengan nilai total yang sangat besar,” terangnya.

Meskipun saat ini masyarakat menerima uang tersebut secara tunai Rp200 ribu ke rekening masing-masing.

keluarga penerima manfaat di bengkulu utara dapat dana bansos rp12,7 miliar, ini rincian per bulannya                            koranrb.id – sebesar rp 12.704.400.000 dana bantuan sosial disalurkan pada masyarakat bengkulu utara.
31.761 keluarga penerima manfaat akan menerima dana bantuan sosial tersebut. 
dana tersebut disalurkan dalam bentuk program bantuan pangan non tunai atau bpnt. 
sebanyak 31.761 keluarga penerima manfaat di bengkulu utara sudah menerima dana bpnt baik dari bank maupun dari kantor pos. 
baca juga:usai dapat dana rp17,6 miliar, pembangunan sekolah di bengkulu uatar diajukan lagi
baca juga:sulit padam, ada suara letupan, bupati mian turun ke lokasi kebakaran, opd diperintahkan hal ini
kemudian, sebanyak 28.538 keluarga penerima manfaat menerima dana bpnt dari bank mandiri. 
sedangkan sisanya 3.223 keluarga penerima manfaat lainnya menerima program dana dari pt pos yang disalurkan sesuai dengan jadwalnya masing-masing. 
masing-masing warga penerima program bpnt akan menerima dana rp200 ribu perbulan, pembayaran tersebut dilakukan untuk dua bulan untuk februari dan maret. 
kepala dinas sosial, agus sudrajad, skm menerangkan program bansos tersebut merupakan penyaluran langsung. 
baca juga:nomor induk pppk nakes masih bermasalah, bagaimana guru dan teknis? 
baca juga:77 desa belum ajukan dd di bengkulu utara, 32 sudah mulai realisasikan pembangunan 
penyaluran dilakukan dir bank dan pt pos sehingga langsung diterima oleh kepala keluarga yang tercatat sebagai keluarga penerima manfaat atau kpm. 
“dananya sudah kita pastikan diterima oleh masing-masing masyarakat yang tercatat sebagai penerima program bpnt tersebut,” terangnya. 
program ini sangat penting dan diharapkan bisa membantu ekonomi keluarga. 
termasuk mendorong ekonomi daerah dengan adanya perputaran uang rp 12.7 milair tersebut.
“maka kita berharap bisa program ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” terangnya. 
ia juga menerangkan jika program bpnt ini bisa membantu masyarakat dalam menekan pengeluaran keluarga.
baca juga:pasar murah stabilisasi harga, catat 8 titik lokasinya di bengkulu utara
baca juga:april, pns dan pppk di bengkulu utara dapat dua bulan gaji, pemkab bengkulu utara tunggu pmk thr 
terutama untuk kebutuhan pokok yang meningkat saat bulan suci ramadhan seperti sekarang.
“jadi kita berharap program ini bisa benar-benar membantu masyarakat,” terangnya. 
dalam program bpnt tersebut, masyarakat bisa mendatangi warung-warung penyuplai bahan makanan bpnt. 
keluarga penerima manfaat tinggal mengambil bahan pokok sesuai dengan nilai dana di warung tersebut. 
“sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk membeli bahan pangan pokok tersebut,” terangnya. 
selain itu, bahan pangan yang dijual di warung penyeply bahan pokok bpnt tersebut juga berasal dari masyarakat bengkulu utara. 
terutama sayuran, daging ayam dan ikan yang memang dari peternak di bengkulu utara. 
“sehingga terjadi perputaran ekonomi di masyarakat dengan adanya pendapatan masing-masing masyarakat dengan nilai total yang sangat besar,” terangnya.
meskipun saat ini masyarakat menerima uang tersebut secara tunai rp200 ribu ke rekening masing-masing. 
selain program bpnt, bengkulu utara juga tercatat sebagai daerah dengan penerima program keluarga harapan terbesar di provinsi bengkulu. 
saat ini penyaluran pkh juga sudah mulai dilaksanakan. 
hanya saja untuk penerima pkh terdiri dari berbagai kriteria dengan besaran masing-masing. 
sehingga setiap masyarakat menerima pkh dengan jumlah yang berbeda sesuai dengan tanggungan keluarga masing-masing.
“namun program ini juga sangat besar dan selama ini sangat mendukung program pengentasan kemiskinan,” terangnya.  
ditambahkannya, saat ini pemkab bengkulu utara terus memperbarui penerima program bantuan sosial, baik itu bpnt maupun pkh. 
apalagi data penerima bantuan sosial baik itu bpnt maupun pkh sudah bisa diverifikasi langsung oleh desa-desa. 
desa saat ini memiliki operator sosial masing-masing sehingga desa bisa melakukan verifikasi langsung penerima bantuan sosial. 
sehingga masyarakat kurang mampu yang belum menerima bantuan sosial bisa diajukan oleh desa melalui sistem aplikasi di masing-masing desa.
“karena desa memiliki kewenangan langsung dalam mengajukan dan pencoretan masing-masing penerima bantuan sosial,” terangnya. 
namun dalam melakukan pencoretan dan pengajuan penerima bantuan sosial desa harus melalui musyawarah desa. 
“diantaranya mengikutsertakan seluruh perangkat desa dan tokoh masyarakat, termasuk dari dinas sosial,” terangnya. 
hal ini untuk memastikan jika memang masyarakat yang dicoret tersebut sudah tidak layak menerima bantuan sosial. 
termasuk orang yang diajukan menerima bansos adalah orang yang memang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan sosial. 
“dengan adanya operator desa, hal ini memberikan kewenangan pada desa melakukan verifikasi langsung. karena desa adalah pemerintah terbawah yang mengetahui kondisi masyarakatnya masing-masing,” pungkas agus.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 18 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan