Astaghfirullah! 2 Sejoli Digerebek Saat Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Kades di Kepahiang
GEREBEK: Prosesi penggerebekan yang dilakukan warga Desa Kutorejo terhadap kedua pasangan muda-mudi di bulan suci ramadan--
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Astagfirullah. Kesucian bulan ramadan dinodai 2 sejoli yang tengah kasmaran di Kabupaten Kepahiang.
Pasangan muda-muda yang diketahui masih berstastus pelajar madrasah setingkat SMA di Kabupaten Kepahiang itu, digerebek warga hingga dibawa ke balai desa.
Kades Kutorejo Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu Nur Kholis saat diwawancarai RB, Senin 18 Maret 2024 malam membenarkan perihal penggerebekan yang dilakukan di wilayahnya.
Disampaikan, kedua pasangan muda-mudi tersebut telah dikenai denda adat atau punjung.
BACA JUGA:Nyoblos 2 Kali di TPS Berbeda, Warga di Kabupaten Kaur Terancam 18 Bulan Penjara
"Sudah kita selesaikan, kalau bahasa kita tepunjung. Sudah diselesaikan secara adat," ujar Kades. Dalam penyelesaian secara adat tersebut, kedua orang tua dari kedua belah pihak dihadirkan.
Termasuk juga perangkat Desa Kutorejo.
"Orang tua keduanya kita hadirkan, selanjutnya mau bagaimana kita serahkan kepada keluarga. Yang jelas, kami dari perangkat desa telah menyelesaikan secara adat," terang Kades.
Bagaimana pula penggerekan terjadi?
Dari penjelasan Kades Kutorejo, penggerebekan dilakukan pada salah satu rumah kawasan perumahan Kutorejo, Kamis 14 Maret 2024 sekira pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA:Hindari Lubang, 2 Dump Truck Bertabrakan di Jalan Lintas Curup - Lubuk Linggau
Semula warga curiga terhadap aktivitas kedua sejoli yang terus berada di dalam rumah.
Benar saja, setelah dilakukan pengintaian keduanya berada di dalam rumah tanpa ada penghuni yang lain.
Saat dilakukan penggerebekan kedua sejoli masih berada di dalam kamar.