Catat Tanggalnya! Hari Tanpa Bayangan, Matahari Tepat di Garis Khatulistiwa

Reporter: Bela Wilianti |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 20 Mar 2024 - 22:59

CUACA: Prakirawan BMKG Stasiun Fatmawati Soekarno sedang melakukan pengecekan cuaca akibat keberadaan matahari yang sejajar dengan garis khatulistiwa. BELA/RB --

KORANRB.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, menginformasikan,

Sabtu 23 Maret 2024 mendatang, posisi matahari tepat berada di garis khatulistiwa.

Hal tersebut merupakan fenomena yang memang kerap terjadi setiap tahunnya. Diakibatkan oleh gerak semu matahari.

Prakirawan BMKG Stasiun Fatmawati Soekrarno Bengkulu, M. Fajar Handoyo menuturkan fenomena ini tidak terdampak untuk wilayah Bengkulu.

BACA JUGA:Pilkada, KPU Coklit Ulang DPT

Pasalnya Bengkulu posisinya berada di sekitar Lintang Selatan.

Namun, secara jelas fenomena tersebut akan terasa di wilayah Sumatera Barat dan Pontianak karena posisinya tepat berada di garis khatulistiwa

"Khusus di wilayah tersebut nanti ada hari tanpa bayangan. Itu terjadi saat tengah hari ketika matahari ada di atas kepala," terangnya.

Dengan begitu, maka tidak akan munculnya bayangan. Mengenai suhu,

apakah akan terjadi cuaca panas ekstrem atau tidak tergantung dengan bagaimana kelembapan, penguapan, bahkan awan yang timbul. Termasuk juga untuk wilayah Provinsi Bengkulu.

"Kalau awannya banyak bisa jadi, suhunya tertahan tidak keluar atmosfir. Sehingga akan terasa lebih hangat.

catat tanggalnya! hari tanpa bayangan, matahari tepat di garis khatulistiwa                            koranrb.id - badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (bmkg) bengkulu, menginformasikan,
sabtu 23 maret 2024 mendatang, posisi matahari tepat berada di garis khatulistiwa. 
hal tersebut merupakan fenomena yang memang kerap terjadi setiap tahunnya. diakibatkan oleh gerak semu matahari.
prakirawan bmkg stasiun fatmawati soekrarno bengkulu, m. fajar handoyo menuturkan fenomena ini tidak terdampak untuk wilayah bengkulu.
baca juga:pilkada, kpu coklit ulang dpt
baca juga:disnaker: perusahaan harus patuhi aturan thr
pasalnya bengkulu posisinya berada di sekitar lintang selatan. 
namun, secara jelas fenomena tersebut akan terasa di wilayah sumatera barat dan pontianak karena posisinya tepat berada di garis khatulistiwa 
"khusus di wilayah tersebut nanti ada hari tanpa bayangan. itu terjadi saat tengah hari ketika matahari ada di atas kepala," terangnya.
dengan begitu, maka tidak akan munculnya bayangan. mengenai suhu,
apakah akan terjadi cuaca panas ekstrem atau tidak tergantung dengan bagaimana kelembapan, penguapan, bahkan awan yang timbul. termasuk juga untuk wilayah provinsi bengkulu.
baca juga:cegah inflasi lebaran, pemdes diminta segera cairkan dd
baca juga:fasilitasi 40 ikm daftar hak kekayaan intelektual
"kalau awannya banyak bisa jadi, suhunya tertahan tidak keluar atmosfir. sehingga akan terasa lebih hangat.
namun, jika nanti tidak ada awal bisa juga nanti suhunya lebih meningkatkan suhunya. jadi tergantung nanti awan di tanggal 23 maret itu," jelas fajar.
fenomena tersebut merupakan fenomena normal, dengan begitu tidak perlu ditakuti.
selain itu, tidak perlu dianggap sebagai fenomena luar biasa. sebab hingga saat ini, juga belum terjadi suhu yang terlalu ekstrem.
baca juga:ramadan, pendonor darah menurun 50 persen
baca juga:7 anak jalanan ditertibkan satpol pp, usai tes hiv, dipulangkan dinsos ke orangtua
"di tanggal 23 maret itu, juga dijadikan hari meteorologi dunia," terangnya.
untuk saat ini, fajar mengatakan cuaca di bengkulu cukup cerah dan berawan, seperti pada umumnya. 
hal tersebut disebabkan karena adanya hujan berhari-hari yang terjadi sebelumnya, sehingga terjadinya tekanan rendah di wilayah selatan yang cukup aktif. 
"itu yang menyebabkan banyak hujan di wilayah bengkulu yang terjadi beberapa hari kemarin," tuturnya.
tekanan rendah di wilayah provinsi bengkulu tersebut, hanya terjadi sekitar 2 hingga 3 hari. 
setelahnya, ia akan menjauh dari indonesia.  selanjutnya ia akan menarik masa udara yang ada di bengkulu ke arah selatan. 
namun, diperkirakan kondisi cuaca untuk beberapa hari ini, lebih cenderung cerah berawan.
"tapi setelah tiga hari ini akan cerah berawan lagi. seperti cuaca di bengkulu pada umumnya, yakni hujan pada sore dan malam hari di wilayah pegunungan.
itu penyebabnya kenapa tiba-tiba panas karena sebelumnya sempat hujan berhari-hari," ucapnya.
adanya low atau tekanan rendah itu biasanya sering menyebabkan hujan-hujan meningkat di wilayah provinsi bengkulu karena posisinya di samudra hindia barat bengkulu. 
namun,  dia akan makin jauh ke australia atau ke selatan, masa udara tersebut justru akan tertarik lagi. 
"pantauan kita kalau untuk suhunya masih cukup normal. rata-rata di 32 dan 33 derajat selsius. itu masih biasa, belum mencapai yang ekstrem," ucapnya.  
sementara saat ini, kindisi di bengkulu masih el nino moderate. untuk keadaan la nina, pihaknya masih belum melakukan update lagi. 
"kondisinya sih moderet. karena musim hujan kita sudah lewat namun masih ada potensi terjadinya.
karena sudah di samudra fasifik itu masih cukup hangat sehingga bisa menarik masa di indonesia," tutupnya.
kepala pelaksana (kalaksa) bpbd provinsi bengkulu, herwan antoni, menuturkan bpbd  terus mengoptimalkan
kesiapsiagaan bencana di wilayah provinsi bengkulu, termasuk juga untuk kondisi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
pihaknya akan terus berkoordinasi dan terus merespon cepat yang terjadi.
"nanti kita lihat peran tugas masing-masing, mana yang menjadi tanggung jawab kabupaten/kota dan mana yang nanti harus dibantu dan didukung oleh provinsi," tuturnya. 
selain itu, herwan juga mengungkapkan pihaknya juga mempunyai program-program ke depan yang sudah terencana di tahun ini. dalan melakukan pengoptimalan penanggulangan bencana di wilayah bengkulu. 
"kita akan melaksanakan sosialisasi dan kesiapsiagaan bencana, simulasi ke-10 kabupaten/kota. kemudian nanti kami akan perkuat dukungan daripada mitra lintas sektor kita," katanya.
selain itu, bpbd provinsi bengkulu juga akan memperkuat komunikasi dan sinergitas
dengan pemerintah pusat khususnya badan nasional penanggulangan bencana (bnpb),
sehingga upaya penanggulangan bencana di bengkulu semakin optimal. 
"dalam waktu dekat kami akan segera ketemu dengan pimpinan, terutama deputi
untuk membicarakan program-program yang selama ini sudah di persiapkan dan sudah dibantu," tuturnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 21 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan