Blanko Minim, 5.649 Warga Terancam Tunda Cetak e-KTP
DUKCAPIL: Layanan kependudukan di Dinas Dukcapil Kabupaten Kepahiang--
KEPAHIANG. KORANRB.CO - Sempat dalam kondisi minim, Dinas Dukcapil Kabupaten Kepahiang telah menerima pasokan 2.000 keping blanko e-KTP dari Dukcapil Provinsi. Jumlah tersebut lebih kecil dari usulan Dukcapil Kepahiang sebanyak 5.000 keping blanko.
Sedangkan tercatat ada 5.649 warga Kepahiang yang belum melakukan rekam dan cetak e-KTP. 2.000 blanko yang saat ini tersedia diprioritaskan untuk mengejar target cetak e-KTP pemilih pemula sebanyak 2.063 pemilih pemula yang ditarget Mendagri tuntas Desember mendatang.
BACA JUGA:Pemkab Bisa Tertibkan APS Dengan Perda
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kepahiang Ardiansyah, SH, MH menerangkan Dukcapil berusaha mengejar target perekaman 2.036 pemilih pemula di Kabupaten Kepahiang. Sesuai dengan pendataan Kemendagri, 2.036 pemilih pemula tersebut belum melakukan rekam e-KTP.
"Blanko KTP El sudah masuk sebanyak 2.000 keping dari provinsi," kata Ardiansyah.
BACA JUGA:KPK Soroti Aset “Nganggur” Lebong
Data penduduk yang merupakan pelajar SMA/SMK sederajat tersebut, tersebar di seluruh Kabupaten Kepahiang. Dari jumlah tersebut, 774 diantaranya berada di Kecamatan Kepahiang. Dukcapil juga melakukan perekaman dengan cara jemput bola ke sekolah-sekolah.
“Kita jemput bola melakukan perekaman ke sekolah-sekolah agar perekaman dan pencetakan e-KTP pemilih pemula ini bisa tuntas sesuai target hingga 20 Desember,” terangnya.
BACA JUGA:Ikal Jurnalistik Unib Siap Berantas Hoaks Pemilu
Dukcapil ditarget menuntaskan perekaman e-KTO hingga 20 Desember 2023 nanti. Sesuai Data Kondisilasi Bersih (DKB) mencatat sebanyak 5.649 jiwa warga Kabupaten Kepahiang belum memiliki e-KTP. (oce)