50 Hektare Lahan Pertanian Alih Fungsi Terbanyak Tanam Sawit, Tentu Ada Sebab

ALIH FUNGSI: Persawahan di Tanjung Tambangan saat ini telah berubah menjadi lahan tanaman komoditas lain. Foto: Dokumen Rakyat Bengkulu--

"Ini juga yang menjadi kendala petani, ada barang tapi sulit jual, jadi tolong kepada Bupati, dan harusnya Bupati tau kondisi ini," sampainya.

Tahun 2023 lalu Pemkab Bengkulu Selatan melalui Dinas Pertanian menerima Dana Alokasi Khusus Fisik Penugasan Rp6,2 miliar. Dan dikhususkan untuk sektor pertanian.

Hanya saja dana alokasi khusus tersebut tidak dirasakan seluruh masyarakat petani Bengkulu Selatan.  

Dana Rp6,2 miliar tahun 2023 diantaranya pembangunan sumber air dan rehabilitasi irigasi pertanian juga pembangunan jalan Pertanian.

BACA JUGA:Timnas All-out Hadapi Red Sparks, Mengawati Merasa Bersalah

BACA JUGA: Ini Kans Indonesia di Thomas-Uber Cup, Amankan 2 Tiket Final Swiss Open

Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (P2EPD) Bapedda-Litbang Bengkulu Selatan Nusa Esa Putra mengatakan, tahun 2024 menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp89 miliar.

Salah satu fokus pemerintah daerah adalah Pembangunan pelayanan dasar, yakni sektor Pendidikan dan kesehatan serta pertanian.

Maka dari itu, apabila masih ada wilayah pertanian di Bengkulu Selatan belum masuk sasaran pembangunan di tahun 2024, Nusa memastikan tahun 2025 usulan tersebut dapat disertakan.

"Tahun 2025 sedang persiapan data, sesuai dengan lokasi prioritas yang ada di pada Kabupaten Bengkulu Selatan," ujar Nusa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan