10 Sifat Manusia yang Dibenci Nabi Muhammad SAW
Ada beberapa sifat manusia yang tidak disukai oleh nabi Muhammad Saw.--
BACA JUGA:Kisah Nabi Luth AS dan Azab Bagi Kota Sodom yang Gemar Maksiat
Berikut adalah beberapa hadis yang menggambarkan sifat-sifat yang paling dibenci oleh Nabi Muhammad SAW:
Hadis tentang Kedengkian (Hasad):
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Janganlah kalian saling dengki, janganlah kalian saling iri, dan janganlah kalian saling bermusuhan. Dan janganlah kalian saling membelakangi, tetapi hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim tidak boleh menganiaya saudaranya, tidak boleh mengecewakan saudaranya, dan tidak boleh membiarkannya terlantar. Barangsiapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yang melepaskan beban kesulitan dari seorang muslim, Allah akan melepaskan darinya beban kesulitan di hari kiamat." (HR. Muslim)
Hadis tentang Kebakhilan (Kikir):
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak masuk surga orang yang kikir." Para sahabat bertanya, "Siapakah yang kikir itu, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Orang yang ketika namaku disebutkan di hadapannya, dia tidak shalat kepadaku." (HR. Tirmidzi)
BACA JUGA:Kisah Nabi Ibrahim AS Dipenuhi Ujian Mengikuti Perintah Allah SWT
Hadis tentang Sombong (Kibr):
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Seseorang yang memiliki keinginan terkecil untuk membanggakan dirinya akan masuk neraka." Para sahabat bertanya, "Bagaimana cara seseorang membanggakan dirinya?" Nabi menjawab, "Dengan meremehkan orang lain dan merasa dirinya lebih baik dari mereka." (HR. Muslim)
Hadis tentang Kecelakaan (Qadzaf):
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Hendaklah kalian menjauhi kecurigaan, karena kecurigaan adalah seburuk-buruk perkataan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis tentang Kemunafikan (Nifaq):
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tanda-tanda seorang munafik itu ada tiga: jika dia berbicara, dia berdusta; jika dia berjanji, dia ingkar; dan jika dipercaya, dia berkhianat." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis tentang Ketamakan (Tama'):
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak akan cukup bagi anak Adam sebuah lembah yang penuh dengan emas, kecuali ia menginginkan sebuah lembah lagi. Anak Adam tidak akan mati, hingga ia menelankan perutnya dengan tanah (kuburan). Dan Allah menerima taubat hamba-Nya selama belum masuk kerongkongan." (HR. Bukhari dan Muslim)