Telapak Tangan Sering Berkeringat, Apakah Benar Tanda Penyakit Jantung? Cek Faktanya di Sini

KERINGAT: Telapak tangan berkeringat seringkali merupakan gejala dimana tubuh mengeluarkan keringat berlebihan hanya di beberapa bagian tertentu.-foto: arie/koranrb.id-

Obat ini bertujuan untuk mengurangi stimulasi saraf pada kelenjar keringat, sehingga produksi keringat dapat dikurangi. 

Namun, seperti halnya dengan banyak obat, penggunaan antikolinergik juga dapat menyebabkan beberapa efek samping, termasuk mulut kering, sakit perut, sembelit, dan mual. 

Penting untuk memahami dan mempertimbangkan risiko serta manfaatnya sebelum menggunakan obat ini, serta berkonsultasi dengan dokter untuk pengawasan yang tepat.

2. Suntik Botox

Suntik botox dikenal luas sebagai prosedur kecantikan untuk mengurangi kerutan dan garis-garis halus di wajah. 

Namun, ternyata juga dapat membantu mengurangi produksi keringat berlebih. 

Setelah dilakukan penyuntikan botox, biasanya keringat mulai berkurang dalam waktu 4–5 hari, dan efek ini dapat bertahan hingga sekitar 4 bulan.

Metode ini bekerja dengan menghambat sinyal-sinyal saraf yang merangsang kelenjar keringat, sehingga mengurangi produksi keringat berlebih.

3. Iontophoresis

Pengobatan untuk telapak tangan yang berkeringat dapat dilakukan dengan menggunakan terapi iontophoresis, yang melibatkan penggunaan arus listrik berdaya rendah. 

Prosedur ini melibatkan merendam telapak tangan dalam wadah kecil yang berisi air, lalu arus listrik dialirkan melalui air menggunakan mesin khusus.

Meskipun terapi iontophoresis umumnya dianggap aman, beberapa efek samping yang mungkin timbul termasuk sensasi kesemutan.

Namun, perlu diingat bahwa terapi ini tidak dianjurkan untuk dilakukan oleh ibu hamil, individu yang menggunakan alat pacu jantung, atau mereka yang memiliki implan logam di tubuhnya. 

Hal ini disebabkan karena risiko potensial yang dapat timbul dalam konteks kondisi kesehatan atau perangkat medis yang ada.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menjalani terapi iontophoresis untuk memastikan keselamatan dan kecocokan pengobatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan