Dinas Ini Anggarkan Rp 360 Juta Untuk Perbaiki 3 Jaringan Irigasi
Plh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah, ST, MT.-foto: jeri/koranrb.id-
Kalau tak ada hambatan setelah lebaran akan dimulai pekerjaannya.
12 paket jalan tersebut terdiri dari, peningkatan jalan Batu Beriang - Air Kotok Rp 1 miliar, peningkatan jalan Desa Taba Baru Rp 700 juta.
Peningkatan jalan lingkungan SMK Taruna Rp 300 juta. Peningkatan jalan DMS Kadun I Pasar Pedati Rp 490 juta.
Peningkatan jalan Sidodai - Simpang Puskesmas Rp 400 juta, Peningkatan jalan Taba Durian Air Sebakul - Talang Ambung Rp 1,4 miliar.
Pekerjaan peningkatan jalan Tanjung Raman Rp 8 miliar, pekerjaan peningkatan jalan Srikantom Rp 2 miliar, pekerjaan peningkatan jalan Taba Lagan Pagar Gunung Rp 5 miliar, pekerjaan long segment jalan Renah Semanek - Desa Kelindang Rp 8,7 miliar.
“2 paket jalan yang sedang lelang yakni paket peningkatan jalan Taba Jambu - Margo Mulyo Rp 600 juta dan paket peningkatan jalan Desa Pondok Kubang - Dusun Anyar Rp 1,5 miliar,” terang Febrian.
Total anggaran yang alokasikan untuk 12 paket pekerjaan jalan ini berkisar Rp 31 miliar.
BACA JUGA:Terungkap! Minuman Surga yang Disebut dalam Al Quran Ternyata Ada di Indonesia
Sumber anggaran ada dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Dinas PUPR selalu memulai pekerjaan fisik di awal tahun, agar waktu proses pekerjaan bisa lebih lama dan pihak ketiga bisa bekerja dengan fokus serta tidak dikejar-kejar waktu. Kalau pekerjaan dimulai lebih awal tentu akan sangat bagus dan mempengaruhi pekerjaan.
“Sebab kontraktor bekerja tidak dikejar waktu dan kualitas pekerjaan tentu akan lebih berkualitas dibandingkan pekerjaan yang dikejar deadline atau waktu,” bebernya.
Selain pekerjaan fisik jalan, beberapa pekerjaan fisik di Dinas PUPR diketahui sudah dimulai juga.
Seperti pembangunan jaringan distribusi sekinder/tersier dari sambungan rumah sistem penyediaan air minum Benteng Kobema Rp 5 miliar.
Pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah Lubuk Puar (Offtake Lubuk Puar II) sebesar Rp 5 miliar.
Kemudian pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah Arga Indah II (Offtake Arga Indah IB) sebesar Rp 9 miliar.