Ini 4 Cara Mengatasi Masalah Stunting pada Balita, Orang Tua Wajib Tahu!

Cara mengatasi masalah stunting pada balita. Foto: Ilustrasi/ screenshot freepik/ fran sinatra/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Stunting adalah kondisi yang terjadi akibat kekurangan gizi kronis. 

Hal ini berarti bahwa anak telah mengalami kekurangan gizi selama periode waktu yang lama, biasanya lebih dari enam bulan. 

Kekurangan gizi ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk akses yang terbatas ke makanan yang bergizi, penyakit yang berhubungan dengan makanan, atau kondisi kesehatan yang mempengaruhi penyerapan nutrisi. 

BACA JUGA:97 Ribu Lebih Keluarga di Bengkulu Berisiko Stunting

Akibat dari stunting adalah tinggi badan anak yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. 

Ini bukan hanya masalah estetika, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan anak di masa depan. 

Anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan di kemudian hari, termasuk penyakit jantung, diabetes dan masalah kesehatan mental. 

BACA JUGA:Target Pangkas 3 Persen Stunting Anak di Bengkulu Utara

Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengatasi stunting dengan memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang.

Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. 

Salah satu ciri yang paling mudah dikenali dari stunting adalah tinggi badan anak yang tidak sesuai dengan usianya. 

BACA JUGA:310 Anak Bengkulu Tengah Alami Stunting, Sebut Itu Data Lama

Anak yang mengalami stunting biasanya memiliki tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan dengan anak seusianya. 

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk malnutrisi, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi fisik dan mental. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan