Ini 4 Cara Mengatasi Masalah Stunting pada Balita, Orang Tua Wajib Tahu!

Cara mengatasi masalah stunting pada balita. Foto: Ilustrasi/ screenshot freepik/ fran sinatra/ koranrb.id--

Dalam konteks pertanyaan, disebutkan bahwa anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang berada kurang dari  standar deviasi. 

BACA JUGA:93 Desa di Lebong Diingatkan, Prioritaskan DD Tahap I Tangani Stunting

Ini berarti tinggi badan anak tersebut jauh di bawah rata-rata tinggi badan anak seusianya. 

Dugaan ini semakin kuat jika anak masih berusia 2 tahun, karena pada usia ini, pertumbuhan anak sangat penting dan jika terjadi gangguan pertumbuhan, dampaknya bisa sangat serius di kemudian hari. 

BACA JUGA:93 Desa di Kabupaten Lebong Diingatkan Prioritaskan DD Tahap I Tangani Stunting

Oleh karena itu, penanganan harus segera dilakukan untuk mencegah kondisi ini semakin parah.

Jika tidak diatasi, stunting dapat berlanjut hingga usia dewasa dan memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang. 

BACA JUGA:Penurunan Stunting 2024 Mulai Dikebut di Rejang Lebong, Ini yang Akan Dilakukan

Oleh karena itu, penting untuk mencegah stunting sejak dini, terutama pada balita. 

Pencegahan dapat dilakukan dengan memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, terhindar dari infeksi, dan mendapatkan stimulasi yang cukup.

BACA JUGA:2 Jurusan Nakes Ini Diyakini Mampu Turunkan Stunting di Seluma

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 4 cara mengatasi masalah stunting pada balita, adalah:

1. Pemberian pola asuh yang tepat

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah praktik memulai menyusui sejak lahir atau dalam waktu 2 jam pertama setelah kelahiran. 

Memberikan ASI eksklusif berarti memberikan ASI saja tanpa tambahan makanan lain kepada bayi hingga usia 6 bulan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan