Ini 4 Cara Mengatasi Masalah Stunting pada Balita, Orang Tua Wajib Tahu!
Cara mengatasi masalah stunting pada balita. Foto: Ilustrasi/ screenshot freepik/ fran sinatra/ koranrb.id--
Namun, bagi bayi yang tidak mendapatkan ASI, frekuensi makanannya harus lebih tinggi, yaitu minimal 4 kali dalam sehari.
Hal ini dikarenakan bayi yang tidak mendapatkan ASI memerlukan asupan nutrisi tambahan dari makanan lainnya.
BACA JUGA:Dana Stunting Rp5,7 Miliar Dilidik, Ini Kata Jaksa Kejari Seluma
Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memahami frekuensi makan yang tepat untuk bayinya berdasarkan usia dan apakah bayi tersebut mendapatkan ASI atau tidak.
3. Mengobati penyakit yang dialami anak
Beberapa kondisi yang disebutkan adalah demam, batuk, pilek, flu, sembelit, masalah pencernaan dan TBC.
BACA JUGA:Cegah Stunting, Perhatikan Asupan Gizi
Hal ini dikarenakan penanganan utama harus diberikan pada kondisi medis tersebut dan kemudian ibu bisa melanjutkan dengan memperbaiki asupan gizi anak.
4. Perbaikan kebersihan lingkungan dan penerapan hidup bersih keluarga
Salah satu cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
BACA JUGA:Tangani Stunting, Kejar Pemanfaatan Dana Fiskal
Pola hidup bersih dan sehat mencakup berbagai aspek, mulai dari kebersihan pribadi, kebersihan lingkungan, hingga pola makan yang sehat.
Dalam konteks rumah, membersihkan rumah adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Kebersihan rumah tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental.
BACA JUGA:Target Zero Stunting, TPK Ujung Tombak