7 Rumah di Semidang Alas Terendam Banjir, Ini Sebabnya

Reporter: Zulkarnain Wijaya |

Editor: Ade HR |

Selasa , 02 Apr 2024 - 23:07

BANJIR: Personel Polsek Semidang Alas saat meninjau rumah warga yang banjir.--istimewa

Senada dengan Kalak BPBD Seluma, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Pulau Baai Kota Bengkulu, Anang Anwar mengatakan bahwa di Kabupaten Seluma beberapa waktu kedepan diprediksi akan kerap timbul hujan.

Timbulnya kondisi tersebut diakibatkan oleh adanya percepatan angin lapisan atas di Wilayah Bengkulu dan juga kelembapan udara yang cukup basah dari lapisan bawah hingga menengah, serta labilitas udara yang cukup labil di atmosfer Bengkulu.

"Hal inilah yang menyebabkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Bengkulu, termasuk Kabupaten Seluma," ungkapnya.

Kemudian Anang menambahkan bahwa selain waspada terhadap hujan, warga Kabupaten Seluma juga diharapkan waspada dengan adanya potensi lainnya yakni Bencana Hidrometeorologi yang meliputi bencana banjir, tanah longsor, angin kencang dan beberapa bencana lainnya.

"Hal tersebut bisa dipicu akibat dari hujan yang berdurasi cukup lama," terangnya.

7 rumah di semidang alas terendam banjir, ini sebabnya                            seluma, koranrb.id - hujan deras yang terjadi sejak senin hingga selasa 2 april 2024 membuat 7 unit rumah di kabupaten seluma terendam banjir, tepatnya di desa maras jauh kecamatan semidang alas.
berdasarkan keterangan kapolres seluma, akbp. arif eko prasetyo, sik, mh melalui kapolsek semidang alas, iptu. gema pipi arizon. 
daerah ini memang kerap menjadi langganan banjir, terlebih lagi hujan terjadi sejak siang hingga sore hari.
sehingga sejumlah rumah penduduk menjadi terendam air.
baca juga:jelang lebaran, bazar pasar murah diserbu warga
"terhitung saat ini sekitar 7 rumah, tinggi airnya bervariasi, paling tinggi selutut orang dewasa," ungkap kapolsek semidang alas.
ditambahkan kapolsek, besar kemungkinan banjir ini terjadi selain faktor hujan, juga karena faktor rumah warga dan jalan utama berada sangat dekat dengan sungai. 
sungai tersebut juga kerap meluap saat hujan karena banyaknya ilalang dan sumbatan yang terjadi di hilir, sehingga arus keluar terhambat dan membuat air meluap.
"di hilir sungai terjadi sumbatan karena ada faktor tumbuhan dan lainnya yang menghalang, sehingga air meluap dan membanjiri rumah warga dan jalan," ungkap kapolsek.
baca juga:kades suka bandung “diparkir”, inspektorat sebut banyak kasus jadi penyebab
sedangkan untuk daerah yang kerap terjadi bencana alam di semidang alas, kapolsek menjelaskan jarang terjadi di lokasi lain. hanya kerap terjadi di desa marah jauh.
"untuk daerah lain di wilayah hukum polsek semidang alas jarang terjadi bencana alam, memang kerap terjadi di desa marah jauh," jelasnya.
informasi yang didapat rb, saat ini kondisi air kian surut seiring dengan meredanya hujan di kabupaten seluma.
sedangkan untuk rumah yang terendam banjir, saat ini warga mulai melakukan evakuasi dan membersihkan area rumah yang terendam. 
baca juga:waspadai kejahatan digital jelang idul fitri, jaga keamanan dan privasi data konsumen
"korban tetap memilih bertahan di rumah masing-masing, sejauh ini belum ada berniat untuk mengungsi,"tutup kapolsek.
terpisah, pemerintah kabupaten (pemkab) seluma melalui badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) seluma menegaskan agar masyarakat dapat lebih waspada dalam beberapa bulan ke depan.
karena cuaca ekstrem akan kerap melanda kabupaten seluma.
terutama ancaman banjir musiman yang kerap terjadi di kecamatan sukaraja, seluma selatan dan talo kecil.
baca juga:dituding intervensi perkara kades dusun baru, ini penjelasan dprd seluma
hal ini disampaikan oleh kepala pelaksana (kalak) bpbd seluma, hadi susanto.
atas adanya hal tersebut, diharapkan agar masyarakat di tiga kecamatan tersebut serta kecamatan sekitarnya lebih waspada  dan sigap akan bencana yang akan melanda.
"tiga kecamatan tersebut yang menjadi langganan banjir saat musim hujan, maka dari itu diharapkan agar lebih waspada dan bersiap-siap," jelas hadi susanto.
selain itu juga ada bencana tanah longsor yang kerap melanda di kabupaten seluma, terutama kecamatan lubuk sandi. 
baca juga:bengkulu selatan dinobatkan raih peringkat satu se-provinsi bengkulu, karena ini 
sehingga patut diwaspadai apabila cuaca sedang buruk, maka tidak usah berpergian kemana mana untuk meminimalisir keadaan buruk terjadi.
dijelaskan hadi susanto, untuk imbauan dan pemasangan rambu peringatan saat ini belum dapat sepenuhnya disebarkan lantaran ketiadaan anggaran.
namun bpbd seluma siap membantu dan turun langsung kelapangan jika ada warga maupun instansi yang memerlukan bantuan dalam penanganan bencana.
"armada kita tetap standby untuk berbagai kondisi dan bencana alam, segera koordinasikan agar kita dapat segera meluncur," tegas hadi susanto.
baca juga:cegah kecurangan spbu, polres kaur lakukan ini
senada dengan kalak bpbd seluma, kepala seksi data dan informasi badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (bmkg) stasiun klimatologi pulau baai kota bengkulu, anang anwar mengatakan bahwa di kabupaten seluma beberapa waktu kedepan diprediksi akan kerap timbul hujan.
timbulnya kondisi tersebut diakibatkan oleh adanya percepatan angin lapisan atas di wilayah bengkulu dan juga kelembapan udara yang cukup basah dari lapisan bawah hingga menengah, serta labilitas udara yang cukup labil di atmosfer bengkulu.
"hal inilah yang menyebabkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah bengkulu, termasuk kabupaten seluma," ungkapnya.
kemudian anang menambahkan bahwa selain waspada terhadap hujan, warga kabupaten seluma juga diharapkan waspada dengan adanya potensi lainnya yakni bencana hidrometeorologi yang meliputi bencana banjir, tanah longsor, angin kencang dan beberapa bencana lainnya. 
baca juga: mobil dinas pemkab kaur boleh dipakai mudik
"hal tersebut bisa dipicu akibat dari hujan yang berdurasi cukup lama," terangnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 3 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan