Transaksi Gadai di Bengkulu Meningkat Rp9,7 Miliar, Noveldi: Emas Paling Banyak
GADAI: Aktivitas di Kantor Pegadaian Cabang Utama Bengkulu, masyarakat sedang melakukan transaksi pegadaian. WEST JER TOURINDO/RB--
“Untuk transaksi jenis barang tertentu juga mengalami kenaikan pada saat ini,” jelasnya.
BACA JUGA:Kisah Abu Thalhah, Sahabat Nabi yang Jasadnya Utuh Seperti Orang Tertidur
BACA JUGA:Bukber di Bulan Ramadan Memiliki Dampak Positif dan Negatif, Begini Penjelasannya
Noveldi menambahakan bahwa, barang yang paling banyak digadai masyarakat yaitu emas dan perhiasan.
Sebab secara nilai memang tinggi dibandingakan yang bukan emas atau non fisik.
“Emas menjadi barang yang paling banyak digadai baik emas utuh ataupun perhiasan yang berbahan emas,” jelasnya.
Diprediksi Novel, untuk transaksi akan mengalami peningkatan. Hal itu lantaran keadaan Bengkulu sedang tidak stabil secara ekonomi.
“Kenaikan akan terjadi sebab keadaan sekarang sedang tidak stabil baik secara harga maupun persedian,” ungkap Novel.
Lanjutnya untuk produk gadai paling diminati oleh masyarakat itu ada dua jenis non fisik dan fisik.
Fisik seperti emas, mobol, motor sebesar 80%, sedangkan untuk produk non fisik yang gadai yaitu seperti pemanfaatan program pembiayaan seperti ultra mikro, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan sebagainya itu 20%.
Di tempat tepisah, Jaya (43) warga Kelurahan Lingkar Barat salah satu nasabah pegadaian menjelaskan bahwa tahun ini berbeda dengan tahun lalu.
Putaran ekonomi tahun lalu terbilang stabil tapi tahun ini harga-harga meroket bahkan banyak usaha terpaksa gulung tikar akibat ketidak stabilan ekonomi.
“Ekonomi menjadi alasan utama kenapa masyarakat banyak memilih pegadaian untuk bertahan hidup,” jelas jaya.