MPP Kepahiang Belum Berikan Kenyamanan, Sekda: 2 Tahun Lagi

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Sumarlin |

Rabu , 10 Apr 2024 - 18:05

MPP: Layanan publik mulai diberikan di MPP Kepahiang.-foto: heru/koranrb.id-

mpp kepahiang belum berikan kenyamanan, sekda: 2 tahun lagi                            koranrb.id - beroperasi sejak awal tahun, mal pelayanan publik (mpp) kabupaten kepahiang belum berikan kenyamanan.
dibangun menggunakan apbd ta 2023 senilai rp1,35 miliar, mpp yang merobohkan bangunan eks rsud lama tersebut baru melayani beberapa layanan publik saja. 
padahal, standarnya mpp mesti memenuhi 24 layanan publik plus dengan fasilitas pendukung hingga memberi kenyamanan di dalamnya.
guna mencapai itu semua, pada ta 2024 pemkab kepahiang kembali menggelontorkan dana rp1 miliar untuk lanjutan pembangunan mpp. 
sekda kabupaten kepahiang dr. hartono meyakinkan 2 tahun lagi mpp kepahiang baru bisa benar-benar memberi kenyamanan kepada masyarakat.
baca juga:kejar target penghimpunan zakat ramadan, jumlah dikumpulkan baznas fantastis 
"sekarang memang belum dari kata nyaman. masih banyak yang mesti diperbaiki. dengan kondisi yang ada, saya yakin 2 tahun lagi mpp bisa beroperasi sesuai standar," papar hartono. 
ia menginginkan ke depan, mpp benar-benar seperti mal seperti yang diharapkan.
"memang banyak pr harus diselesaikan. untuk penuhi kenyamanan memang belum. juga parkiran, ruangan untuk publik mesti ditambah.  bikinlah masyarakat nyaman saat masuk ke mpp ini, ruangan harus menarik. yang paling penting, masyarakat itu harus merasa terlayani saat masuk ke mpp ini. yang melayani juga jangan bikin orang bosan," pesan sekda.
sejauh ini, mpp kepahiang baru memberikan sejumlah layanan perizinan usaha sebagaimana yang menjadi tupoksi dinas pmptsp selama ini.
kemudian, semua layanan dukcapil, terakhir pelaksanaan sidang keliling dari pn kepahiang untuk perubahan adminduk.
kepala dpmptsp kepahiang, elva mardiana, s.ip, m.si tak menampik masih banyak pembenahan yang mesti dilakukan untuk mpp.
"tahun ini ada lai lanjutan pembangunan mpp dengan dana rp1,15 miliar," kata elva. 
baca juga:sering mimpi buruk, ini arti dan maknanya menurut islam
dana tersebut akan menambah fasilitas bangunan mpp kepahiang.
namun, lanjut elva dana tersebut tak termasuk cakupan sarana dan prasarana pendukung. 
"untuk standarnya, minimal mpp itu mesti ada 24 gerai layanan. di kita memang belum terpenuhi, padahal banyak yang antusias ingin masuk namun belum bisa karena sarana kita belum mendukung," papar elva.
dalam kesempatan ini pula ia berharap dukungan semua pihak, agar mpp kepahiang ke depan benar-benar bisa mewujudkan fungsinya sesuai standar.
"banyak yang mau masuk, kp2kp, dinsos, tapi tak bisa karena ruangan dan sarpras belum memadai. untuk kebutuhan listrik sesuai standar pun, belum bisa kita penuhi," beber elva. 
baca juga:minibus masuk jurang di seluma, 2 orang dilarikan ke rsud tais 
idealnya, mpp memberi setidaknya 24 layanan publik. 
mulai dari pelayanan berkaitan dengan ktp, bpjs, sim dan sejumlah pelayanan lainnya.
mengacu pada  permen panrb nomor 23 tahun 2017, mpp merupakan tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu baik pusat maupun daerah.
serta pelayanan badan usaha milik negara /badan usaha milik daerah dan swasta dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman.
mpp diharapkan memberi kemudahan, kecepatan, keterjangkauan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
selain itu, untuk meningkatkan daya saing global dalam memberikan kemudahan berusaha di indonesia.
adapun prinsip yang dianut dalam mpp yakni, yaitu keterpaduan, berdaya guna, koordinasi, akuntabilitas, aksebilitas dan kenyamanan.(**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Kamis, 11 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan