Ini Makna Bermaaf-maafan di Hari Raya Idul Fitri

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 10 Apr 2024 - 05:02

Faedah Bermaafan di Hari Raya--

Di momentum Idul Fitri, maka bermaafan adalah hal yang lazim dan anda tidak perlu mengungkapkan detail apa yang menjadi kesalahan-kesalahan yang anda perbuat.

Hal ini juga tentunya membuat anda tidak sungkan untuk meminta maaf dan membuat ganjalan yang selama ini ada di hati anda hilang.

Itulah diantara hal yang mungkin bisa anda dapatkan dengan saling bersilaturahmi sepanjang Idul Fitri.

Maka jangan pernah lewatkan Idul Fitri ini hanya dengan bermewah-mewah atau bersenang-senang tanpa melakukan silaturahmi dan saling bermaafan.

Maka momentum anda yang telah berpuasa selama satu bulan menahan hawa nafsu ditutup dengan saling bermaafan di 1 Syawal yang merupakan hari raya Idul Fitri atau hari kemenangan.

Semoga sebulan puasa anda bukan hanya diterima amal dan ibadahnya oleh Allah Subhanau Wa ta’ala.

Namun puasa selama ini 30 hari juga kita harapan membawa diri kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. (*)

ini makna bermaaf-maafan di hari raya idul fitri                            arga makmur, koranrb.id – allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar.. la ilaha illallahu wallahu akbar, allahu akbar wa lillahil hamdu. 
takbir bergema, hari kemenangan menyambut anda setelah 30 hari menjalankan ibadah puasa. 
dihari yang fitri, yang paling dianjurkan adalah mempererat tali silaturahmi dengan saling bermaafan. 
di indonesia, selepas melaksanakan salat idul fitri maka umat muslim akan saling bersalaman dan bermaafan. 
baca juga:gelar salat idul fitri di masjid raya baitul izzah, gubernur rohidin sampaikan makna idul fitri tahun ini 
meskipun saling bermaafan harusnya tidak hanya dilakukan di hari raya, namun akan banyak manfaat bermaafan di 1 syawal diantaranya berikut ini. 
1. bertemu orang yang lebih banyak
jika dosa menyesali dosa dengan bertaubat, maka dosa sesama manusia akan dihapuskan jika seseorang yang berbuat salah tersebut sudah meminta maaf.
sebagaimana hadist riwayat tirmidzi, “ tidaklah dua orang muslim yang bertemu dan saling bersalaman, kecuali dosa keduanya diampuni allah subhanau wa ta’ala sebelum mereka berpisah,” 
maka momentum idul fitri atau idul adha adalah momentum yang paling tepat. 
baca juga:begini tata cara sholat idul fitri, ini penjelasannya
saat idul fitri maka seluruh masyarakat berkumpul dan tidak disibukkan dengan rutinitas harian yang biasa bekerja. 
seluruh umat islam akan saling mengunjungi dan bersilaturahmi untuk saling bermaafan. 
bahkan orang yang mungkin selama ini sulit anda temui karena bekerja atau tinggal di luar kota akan kembali ke kampungnya dengan mudik lebaran sehingga memudahkan anda untuk saling bermaafan.  
2. memperkuat hubungan 
bagi anda yang memiliki masalah selama ini tentunya momentum ini akan menjadi sangat anda tunggu. 
baca juga:asal mula sholat idul fitri di lapangan yang dipopulerkan muhammadiyah 
dengan momentum idul fitri dan saling bermaafan, maka akan mempererat kembali hubungan anda dengan orang lain sesama masyarakat. 
dengan bermaafan dan bersilaturahmi saat lebaran, akan melepaskan rasa canggung anda dengan sahabat atau tetangga yang mungkin selama ini kurang akrab. 
3. melepaskan beban dan menenangkan hati
jika selama ini anda memiliki rasa bersalah dengan tetangga atau kerabat anda dan sungkan untuk khusus datang meminta maaf, maka momentum idul fitri adalah waktu yang tepat. 
momentum idul fitri adalah momen dimana muslim dengan muslim lainnya saling mengunjungi dan bersilaturahmi hingga saling bermaafan. 
baca juga:waspadai kejahatan digital jelang idul fitri, jaga keamanan dan privasi data konsumen
dengan saling bermaafan anda juga bisa menghilangkan rasa canggung yang selama ini mungkin mengganjal di hati anda. 
4. tidak sungkan mengungkap kesalahan 
untuk bermaafan di hari biasa, tentunya akan akan lebih sungkan.
ini lantaran orang yang anda mintai maaf akan langsung bertanya atau setidaknya bertanya-tanya tentang kesalahan yang anda buat. 
sedangkan terkadang kita sungkan untuk mengungkapkan kesalahan tersebut misalkan anda pernah berbuat salah dengan menggunjing kerabat anda tersebut. 
baca juga: gaji 3 bulan kades dan perades baru dibayar mendekati lebaran idul fitri 
di momentum idul fitri, maka bermaafan adalah hal yang lazim dan anda tidak perlu mengungkapkan detail apa yang menjadi kesalahan-kesalahan yang anda perbuat. 
hal ini juga tentunya membuat anda tidak sungkan untuk meminta maaf dan membuat ganjalan yang selama ini ada di hati anda hilang.  
itulah diantara hal yang mungkin bisa anda dapatkan dengan saling bersilaturahmi sepanjang idul fitri.
maka jangan pernah lewatkan idul fitri ini hanya dengan bermewah-mewah atau bersenang-senang tanpa melakukan silaturahmi dan saling bermaafan. 
baca juga:10 rekomendasi hadiah lebaran idul fitri dan keutamaannya
maka momentum anda yang telah berpuasa selama satu bulan menahan hawa nafsu ditutup dengan saling bermaafan di 1 syawal yang merupakan hari raya idul fitri atau hari kemenangan. 
semoga sebulan puasa anda bukan hanya diterima amal dan ibadahnya oleh allah subhanau wa ta’ala. 
namun puasa selama ini 30 hari juga kita harapan membawa diri kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 22 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan